Persib Bandung - Mohamad Bashim RashidPersib Official

"Alhamdulillah Sangat Suka Indonesia, Tapi Sepakbola-nya..." - Gelandang Persib Rashid Bassim Tentang Negeri Indonesia & Liga 1

Rashid Bassim merupakan salah satu pendatang baru di sepakbola Indonesia. Ia gabung dengan Persib Bandung untuk mengarungi Liga 1 2021/22, dan kini sedang dalam pacuan mengejar titel juara pada akhir musim nanti.

Pada musim pertamanya di Indonesia, tidak nampak bahwa Rashid kesulitan untuk beradaptasi dengan budaya, atau pun gaya main di lapangan. Namun, ia tidak bisa berkomentar banyak ketika ditanya mengenai kualitas Liga 1.

Dalam wawancara Goal Indonesia, gelandang internasional Palestina itu hati-hati soal mengomentari Liga 1. Sebagaimana diketahui, Liga 1 atau kompetisi Indonesia masih jauh dari kata sempurna, atau pun bagus. Apalagi kualitas wasit yang kerap jadi sorotan.

"Sejauh ini bagus, maksud saya, jika membicarakan klub saya [Persib], sejauh ini terasa bagus. Alhamdulillah. Rekan setim saya di sini, mereka semua sangat baik," buka pemain berusia 26 tahun itu, kepada Goal.

"Tentang liga, saya tidak bisa berbicara banyak. Jika Anda menontonnya, maka Anda tahu apa yang saya maksud. Saya tidak perlu menyebutnya," sambung pemain yang pernah berkarier di Arab Saudi bersama Al-Jeel tersebut.

Ia mengakui, bahwa Liga 1 musim ini benar-benar menyita seluruh tenaga. Memang Liga 1 seperti liga kejar tayang, dengan jadwal padat supaya bisa selesai pada Maret tahun ini. Tentunya ini jadi sesuatu yang berat bagi pelaku di lapangan.

"Ya, sangat melelahkan, sangat melelahkan, karena setiap pertandingan waktunya sangat berdekatan.. Jadi, tidak ada waktu yang memadai untuk memulihkan tubuh. Liga ini memang berat, sulit, dan melelahkan."

""Fokus utamanya adalah tidak mengalami cedera dalam periode seperti sekarang, karena itu bisa semakin menyulitkan pemulihan," urai pemain yang sudah mencetak enam gol untuk Maung Bandung itu.

Di luar sepakbola, Rashid sangat bersyukur dirinya bisa tinggal di Indonesia. Liga 1 yang digelar dengan sistem berseri dan berpindah-pindah pulau membuatnya sadar bahwa Indonesia begitu indah dan ramah untuknya.

"Saya selalu menyukainya sejak pertama kali berada di sini pada 2018 [bersama timnas Palestina]. Orang-orang di sini adalah orang-orang yang paling baik hati yang pernah saya temui."

"Sangat menyenangkan, selalu tertawa, dan rendah hati. Atmosfernya, di mana pun saya pergi, selalu menyenangkan. Entah itu di Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Bali. Saya menyukainya, saya menyukai kota-kotanya, orang-orangnya, sungguh luar biasa."

"Saya tidak bisa komplain, alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa berada di sini. Segalanya terasa sangat baik," tutup dia.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0