Everton Newcastle fan ziptie 2022Getty

Alamak! Kenapa Penyusup Ikat Leher Di Tiang Gawang?

Kejadian tidak biasa terjadi dalam pertandingan Everton versus Newcastle United pada lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Goodison Park, Jumat (18/3) dini hari WIB. Seorang penyusup mengikat lehernya di tiang gawang.

Aksi yang dilakukan penyusup tersebut terjadi ketika babak kedua baru berjalan lima menit. Melihat kejadian tersebut wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan selama tujuh menit.

Para petugas akhirnya membawa penyusup yang mengenakan kaus berwarna oranye dengan tulisan "Just Stop Oil". Orang tersebut lantas diamankan kepolisian Marseyside.

"Kami bisa mengonfirmasi seorang pria ditangkap setelah melanggar batas ke lapangan selama pertandingan Everton vs Newcastle United di Liga Inggris," kata juru bicara dari kepolisian Merseyside, dikutip Sky Sports.

"Tersangka, seorang pria berusia 21 tahun, telah ditangkap karena dicurigai melanggar batas lapangan dan dia sekarang berada dalam tahanan polisi," juru bicara tersebut menambahkan.

Tindakan nekat yang dilakukan penyusup tersebut sebagai bentuk protes adanya ladang minyak baru di Laut Utara. Ia merupakan bagian dari anggota kampanye Just Stop Oil.

Tak hanya mengamankan penyusup itu saja. Kepolisian Merseyside juga menangkap seorang pria berusia 39 tahun. Ia dicokok lantaran diduga melakukan penyerangan dan pelanggaran batas lapangan.

Sementara Newcastle United Eddie Howe, mengaku kaget dengan aksi penyusup tersebut. Seumur hidupnya, ia belum pernah melihat kejadian itu.

"Awalnya, saya tidak menyadari apa yang terjadi untuk memulai. Itu adalah penundaan besar. Saya tidak menggunakannya sebagai alasan, tetapi saya tidak tahu apakah itu memengaruhi kami, karena tentu saja kami bukan pelakunya. tim yang sama di babak kedua," ucap Howe.

Dalam pertandingan tersebut Everton keluar sebagai pemenang. Gol semata wayang Alex Iwobi pada menit ke-99 yang memastikan The Toffees meraih tiga poin.

Kemenangan tersebut memutus rentetan empat kekalahan beruntun dialami Everton. Kini pasukan Frank Lampard itu menempati peringkat 17 dengan raihan 25 angka.

Iklan