Konfederasi sepakbola Asia (AFC) tidak hanya menambah jumlah kontestan di kompetisi antarklub di Benua Kuning, tapi juga memperbanyak legiun asing mulai musim 2023.
Penambahan jumlah pemain asing tersebut dibahas dalam rapat komite eksekutif (Exco) pada 21 November lalu. Liga Champions Asia (LCA) yang sebelumnya diikuti 32 klub, pada tahun ini telah ditambah menjadi 40.
Selama ini, jumlah pemain asing yang diperkenankan membela klub di kompetisi AFC, baik LCA, maupun Piala AFC hanya 3+1. Tiga merupakan pemain asing dari luar Asia, sedangkan satu lagi dari asosiasi di bawah naungan AFC.
AFC menyebutkan, sejumlah perombakan peraturan sesuai dengan visi mereka yang bertujuan untuk menjaga sepakbola, terutama di level klub, menjadi olahraga paling populer di kawasan Asia.
“Sekarang, kompetisi antarklub AFC bersiap untuk memulai babak baru dalam evolusi mereka dengan merombak aturan pemain asing yang ada. Aturan 3+1 yang berlaku saat ini akan lebih ditingkatkan,” demikian pernyataan AFC melalui laman mereka.
“Kombinasi baru yang diusulkan: 4+2, atau 5+1, atau 5+2, telah mendapat dukungan luas dari Komite Kompetisi dan Komite Teknis AFC. Keputusan itu [nantinya] akan segera diambil pada awal 2022 untuk diimplementasikan mulai tahun 2023 dan seterusnya.”
Selain penambahan legiun asing, AFC juga berencana mengubah kalender kompetisi yang selama ini berlangsung dari Februari hingga November. AFC berniat mengubahnya seperti di 2002, yakni dimulai Agustus dan berakhir Mei.
Format Agustus-Mei kala itu terpaksa diubah akibat ada Pandemi SARS yang menghantam sebagian besar wilayah Asia, sehingga akhirnnya menganut musim Februari-November.
“Namun, ide asli dari kalender musim gugur-musim semi ini terus berkembang perlahan berdasarkan tinjauan berkala untuk pergantian yang dilakukan AFC atas permintaan dari asosiasi anggotanya,” jelas AFC.
“Sekarang, setelah studi kelayakan komprehensif yang didukung kolaborasi mendalam dengan asosiasi anggota, rekonstruksi musim bermain dan optimalisasi kalender di Asia juga akan menjadi bagian dari inisiatif yang akan diresmikan pada awal 2022 untuk diluncurkan di 2023.”
