Ahmad Nufiandani - PersebayaPersebaya Official

Aji Santoso Anggap Persebaya Tak Beruntung, Setengah Lusin Gol Tak Puaskan Pelatih PSIS

Persebaya Surabaya harus puas berbagi angka dengan Bhayangkara FC pada laga Grup C Piala Presiden 2022, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (13/6) malam.

Bajul Ijo sudah bisa unggul lebih dulu pada menit ke-65 melalui Ahmad Nufiandani, tapi menit-menit akhir menyiksa mereka, hingga akhirnya Anderson Salles mengubah skor jadi 1-1, dan bertahan hingga laga usai.

Hasil imbang ini dinilai Aji Santoso sebuah ketidakberuntungan untuk Persebaya. Pelatih asal Malang itu menyebut bahwa timnya layak menang, dan sudah menampilkan sepakbola yang menarik.

"Seperti yang saya janjikan waktu preskon sebelum pertandingan. Saya ingin pertandingan lawan Bhayangkara FC kami tampil bagus, menghibur dan bisa memenangkan pertandingan," tutur Aji selepas pertandingan.

"Tetapi sayang, jujur saya sampaikan malam ini tadi kami kurang beruntung.. Tinggal dua menit kami kemasukan," tutup eks pemain timnas Indonesia itu.

Pesta gol PSIS Semarang tak bikin puas Sergio Alexandre

Pembelian mahal PSIS Semarang langsung unjuk gigi, yakni Taisei Marukawa dan striker Carlos Fortes. Keduanya tampil impresif dan membantu Mahesa Jenar menang 6-1 atas Persita Tangerang.

Fortes mengemas brace, sementara Marukawa satu gol. Oktafianus Fernando yang juga pemain anyar turut berkontribusi dengan satu gol, ditambah gol dari Hari Nur Yulianto serta Rachmad Hidayat.

Kemenangan ini tentu fantastis jika melihat skor, tapi Sergio Alexandre sebagai pelatih PSIS tidak mau puas dan melihat masih banyak celah dari penampilan PSIS melawan sepuluh pemain Persita, setelah kartu merah Israel Wamiau.

"Saya merasa bahwa masih ada yang harus diimprovisasi dan evaluasi PSIS meskipun menang dengan skor 6-1.. Seperti di sesi jumpa pers sebelumnya, saya mengatakan bahwa PSIS datang memang untuk sesuatu yang besar," ucap Sergio usai pertandingan.

Ofan, sapaan akrab Okfafianus, mengambil kesimpulan sama seperti sang pelatih. Bagi Ofan, pemain pantang berpuas diri karena ini masih pramusim dan klub lain pun sedang berbenah.

"Perlu kami tahu sebagai pemain harus terus tingkatkan, harus terus evaluasi apa kekurangan di pertandingan tadi. Karena target tim, pemain sendiri, harus bisa mental untuk meningkatkan-meningkatkan terus. Jadi jangan cepat puas," tegasnya.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0