Ahli jantung Sergio Aguero telah menyelidiki masalah kesehatan yang dialami sang bintang Barcelona hingga memaksanya untuk pensiun.
Pemain berusia 33 tahun itu mengumumkan pada Rabu (15/12) kemarin bahwa dirinya akan mundur dari dunia sepakbola profesional dalam konferensi pers yang difasilitasi oleh Barca.
Aguero kesulitan bernapas dalam pertandingan La Liga melawan Alaves pada Oktober lalu dan sejak saat itu ia tidak lagi bermain untuk Blaugrana.
Roberto Peidro, yang merawat Aguero sejak 2004, mengungkapkan bahwa pemain internasional Argentina itu memiliki bekas luka kecil di dekat jantungnya setelah dulunya mengalami masalah yang sama.
"Ia memiliki bekas luka yang sangat kecil di area jantungnya yang kurang dari satu milimeter, itulah sebabnya ia mengalami korsleting dan menyebabkan aritmia itu," kata Peidro, dikutip The Mirror.
"Apa yang dilakukan dengan menggunakan kateter adalah membakar area di mana aritmia keluar."
"Kami pikir itu akan bekerja dengan sangat baik dan memecahkan masalah, tetapi saran kami adalah ia tidak boleh melakukan olahraga performa tinggi yang melibatkan tingkat stres mental dan fisik yang krusial beberapa jam sehari."
Prosedur itu dikatakan sebenarnya bisa membantu masalah detak jantung tidak teratur, yang dialami oleh Aguero sejak usia muda.
Peidro juga mengatakan bahwa Aguero bisa hidup secara normal, hanya saja tidak memungkinkan baginya untuk melanjutkan karier sebagai pesepakbola.
Ia meyakini bahwa luka kecil di area jantung itu tidak ada kaitannya dengan COVID-19 mau pun vaksinasi.
"Skenario yang paling umum adalah bekas luka kecil yang ditemukan disebabkan oleh virus yang dideritanya di beberapa titik dalam hidupnya dan tidak pernah terdeteksi," lanjut Peidro.
"Tapi itu tidak ada hubungannya dengan Covid atau vaksin Covid."
Aguero menghabiskan sembilan tahun di Manchester City dan menjadi pencetak gol terbanyak klub dengan 260 gol di semua kompetisi.
Ia memenangkan eman Piala Liga, lima gelar Liga Primer Inggris dan Piala FA semasa tinggal di Inggris.
Musim panas kemarin, Aguero pindah ke Barcelona secara bebas transfer setelah kontraknya di Etihad Stadium habis.