Perkembangan pandemi virus Corona di sejumlah negara yang belum memperlihatkan kabar menggembirakan membuat konfederasi sepakbola Asia (AFC) khawatir jadwal kualifikasi Piala Dunia 2022 kembali berantakan.
Hal itu diungkapkan wakil presiden federasi sepakbola Vietnam (VFF) Tran Quoc Tuan yang juga menjadi anggota komite tetap AFC. Kekhawatiran itu tersirat dalam rapat virtual yang dipimpin presiden AFC Shaikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa beberapa hari lalu.
Seperti diketahui, rangkaian pertandingan sisa fase grup kualifikasi Piala Dunia 2022 akan digelar Oktober dan November. Meski jadwal sudah ditetapkan, AFC tidak terlalu yakin bisa berjalan dengan mulus.
Kondisi berbeda yang dialami anggota AFC terkait pandemi virus Corona menjadi pertimbangan. Sejumlah negara justru kenaikan angka kasus. Bahkan kasus pandemi sdi Indonesia, Senin (27/7), menembus angka 100 ribu.
“Dari sekarang sampai akhir 2020, AFC masih mempunyai sejumlah turnamen penting yang beberapa diantaranya mengalami penundaan akibat COVID-19. AFC berusaha mencari solusi terbaik, dan berharap memasuki fase pemulihan setelah pandemi. Tapi ternyata sangat sulit,” tutur Quoc Tuan diwartakan laman Thanh Nien .
Alvino Hanafi
“Departemen terkait sangat fokus dan selalu mengikuti perkembangan situasi COVID-19 supaya dapat memberikan masukan mengenai efek dari wabah ini. Kualifikasi Piala Dunia turnamen yang sangat penting, sehingga AFC sangat khawatir.”
Quac Tuan menambahkan, kebijakan sejumlah negara dalam menerapkan protokol kesehatan bagi warga asing yang berkunjung turut menjadi pertimbangan AFC. Satu diantaranya adalah karantina 14 hari.
“Vietnam masih mempunyai tiga pertandingan sisa, dan lawan terdekat adalah Malaysia pada 13 Oktober. Laga ini bisa berjalan jika pengendalian pandemi di Vietnam dan Malaysia berjalan bagus. Dua partai lainnya melawan Indonesia dan Uni Emirat Arab,” kata Quoc Tuan.
“Dari yang saya baca di media, Malaysia dan Thailand sangat bagus dalam penanganan pandemi. Tapi kalau sampai harus menjalani karantina 14 hari, sepertinya sulit untuk menggelar pertandingan. Secara pribadi, ini membuat saya sangat gugup, sangat khawatir.”
“Saya berharap semuanya sudah makin membaik pada Oktober, sehingga pertandingan bisa berjalan lancar. Tapi jika situasi masih belum mengkhawatirkan, akan dicari beberapa opsi. AFC sangat mengkhawatirkan situasi itu.”
SIMAK JUGA: BERITA SEPAKBOLA NASIONAL!
