Empat tim Ligue 1 Prancis memiliki rekor sempurna setelah menjalani dua laga perdana, termasuk dua klub promosi Nimes dan Reims, yang mengejutkan Marseille dan Lyon akhir pekan kemarin.
Dijon menjadi yang ketiga, sementara Paris Saint-Germain menjadi satu-satunya wajah familiar di papan atas klasemen sementara.
Meski demikian, skuat asuhan Thomas Tuchel mendapatkan ujian sangat berat di Guingamp, di mana mereka tertinggal satu gol sebelum jeda.

Kylian Mbappe yang mengubah arah pertandingan dengan kedatangannya. Neymar mungkin mencetak gol penyama melalui titik putih, tetapi pemain berusia 19 tahun itu yang memenangkan pertandingan pada sepuluh menit akhir laga.
Menggunakan kecepatan yang luar biasa untuk menciptakan efek istimewa, ia memporak-porandakan pertahanan tuan rumah dua kali dan menuntaskan peluang dengan lihai. Tidak mengejutkan Opta menempatkan Mbappe di puncak Indeks Performa Ligue 1 pekan ini dengan skor mencapai 98.3.
Di belakangnya Julio Tavares yang terpaut sangat tipis dengan skor 98.1. Pemain Tanjung Verde ini menjadi bintang utama Dijon saat menaklukkan Nantes 2-0, memborong kedua gol.
Melengkapi posisi podium adalah gelandang Montpellier Florent Mollet, yang menikmati debut impresif untuk klub Stade de la Mosson dengan menggasak Amiens. Bermain di belakang striker, ia memberikan daya gedor yang terlihat nihil saat ditumbangkan Dijon pada pekan perdana, saat itu ia masih terkena sanksi larangan bermain.
Memang, posisi lima besar dimonopoli oleh pemain-pemain yang mengantar tim mereka meraih kemenangan di akhir pekan.
Gol Matthieu Dossevi pada 23 menit sebelum laga tuntas melawan Bordeaux memberi Toulouse kemenangan perdana musim ini. Mendapat umpan dari Max Gradel, mantan penyerang Metz tersebut melepaskan tembakan mendatar yang membuahkan gol perdananya bersama klub.
Dia mengoleksi poin sebanyak 91.2 dari Opta, sedikit lebih baik dari rekan setimnya, Aaron Leya Iseka. Adik Michy Batshuayi itu menjalani musim keduanya di Ligue 1 dan tampak lebih siap bersinar dibandingkan tahun perdananya di Marseille. Dia menekankan hal tersebut dengan membuka keunggulan melalui tembakan melengkung yang indah.
GettyKedua pemain itu mengepung winger Rennes Ismaila Sarr. Pertandingan melawan Angers bisa diabaikan begitu saja seandainya ia tidak memukau melalui aksi-aksi ketika membawa bola. Momen yang paling disorot tentu ketika ia mencetak gol kemenangan, melepas tembakan dari ujung kotak penalti.
Pemain lain yang mendapat gol telat penting adalah Makhat Gueye, ia menjadi salah satu cerita terbaik di Prancis akhir pekan ini setelah membantu sepuluh pemain Saint-Etienne meraih poin di Strasbourg. Hanya empat menit dalam debutnya di Ligue 1, Gueye menyamakan skor melalui penyelesaian tajam, membuatnya mendapat skor 87.9.
Menuntaskan ranking pekan ini adalah pemain Montpellier Ellyes Skhiri, yang membobol gawang Amiens, dan penentu kemenangan Reims Pablo Chavarria, yang tandukannya sudah cukup untuk membawa mereka mengejutkan Lyon. Dan terlepas dari hasil mengagetkan Lyon, Tanguy Ndombele masuk ke posisi tujuh daftar pekan ini berkat performa individunya.
Sorotan pekan depan termasuk PSG yang menjamu Angers, di mana Mbappe akan berusaha kembali mencetak gol dan memuncaki daftar Indeks Performa Ligue 1 lagi.
| Pemain | Tim | Versus | Posisi | Skor |
| Kylian Mbappe | PSG | Guingamp | Penyerang | 98.3 |
| Julio Tavares | Dijon | Nantes | Striker Tengah | 98.1 |
| Florent Mollet | Montpellier | Amiens | Gelandang Serang | 93.6 |
| Mathieu Dossevi | Toulouse | Bordeaux | Penyerang | 91.2 |
| Ismaila Sarr | Rennes | Angers | Sayap | 89.9 |
| Aaron Leya Iseka | Toulouse | Bordeaux | Striker Tengah | 89.9 |
| Tanguy NDombele | Lyon | Reims | Gelandang Tengah | 88.7 |
| Makhtar Gueye | St Etienne | Strasbourg | Penyerang | 87.9 |
| Ellyes Skhiri | Motpellier | Amiens | Gelandang Tengah | 86.3 |
| Pablo Chavarria | Reims | Lyon | Striker Tengah | 85.8 |

