Zlatan Ibrahimovic menjadi pahlawan AC Milan saat Rossoneri ditahan imbang Udinese, Minggu (12/12) dini hari WIB.
Pemain 40 tahun itu menjebol gawang Udinese untuk membuat skor menjadi 1-1 di menit-menit akhir pertandingan, dan menyelamatkan muka Rossoneri.
Gol tersebut sekaligus menjadikannya pemain ketiga, setelah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, yang mencetak 300 gol atau lebih di lima liga besar Eropa (Serie A, Bundesliga, Liga Primer Inggris, Ligue 1, LaLiga) pada abad ke-21.
Golnya di Dacia Arena itu menambah catatannya di Serie A menjadi 153 gol.
Selain itu, Ibrahimovic mencetak 113 gol di Ligue 1 saat membela PSG, 17 gol di EPL bersama Manchester United, dan 16 gol LaLiga saat berseragam Barcelona.
Catatan tersebut tidak termasuk 16 gol bersama klub masa kecilnya, Malmo, 35 gol di Ajax, dan 53 gol di LA Galaxy.
Hanya Ronaldo (483) dan Messi (475) yang pernah menyentuh angka 300 gol dan memiliki koleksi gol lebih banyak dari pemain 40 tahun itu di abad ke-21 di lima liga besar Eropa.
Hasil imbang kontra Udinese bakal menghambat langkah Milan meraih scudetto musim ini.
Meski masih berada di puncak Serie A, Milan berpotensi disalip sang rival sekota, Inter Milan, yang baru akan bermain Senin (13/12) dini hari WIB melawan Cagliari.
Sementara itu, Rossoneri dan Ibrahimovic bakal menghadapi lawan berat pekan depan saat menjamu peringkat tiga Serie A saat ini: Napoli.




