Gelar juara Serie A bagi AC Milan yang sebelumnya ada di depan mata dan bisa mereka raih, kini bisa saja sirna.
Hasil imbang di dua pertandingan terakhir mereka dengan Bologna dan Torino menjadi penyebab terancamnya gelar Scudetto yang telah mereka impi-impikan selama satu dekade terakhir.
Rossoneri terakhir kali meraih juara pada musim 2010/11, dan setelah itu Juventus selalu meraih Scudetto dalam sembilan tahun, sebelum Inter Milan merebutnya musim lalu.
Pada 2020/21, Milan sejatinya menjadi juara paruh musim dan digadang-gadang bakal merengkuh Scudetto, tetapi Nerazzurri mampu menyalip mereka dan memastikan gelar ke-19 buat publik 'Si Biru-Hitam'.
Dan di musim ini, yang tersisa enam pekan lagi, performa Milan justru tak maksimal, hasil seri 0-0 dengan tim papan tengah di dua laga terakhir membuat pasukan Stefano Pioli dikejar oleh Inter, yang menang atas Juventus dan Verona di dua pertandingan terakhir mereka.
Memang, Milan sekarang masih menghuni puncak klasemen dengan 68 poin, namun Nerazzurri yang berada di urutan kedua telah mengoleksi 66 poin dan baru memainkan 31 pertandingan, sementara Rossoneri sudah 32 laga.
Padahal Zlatan Ibrahimovic cs mampu meraih kemenangan penting atas Inter pada Giornata ke-24, tapi kini mereka terkejar oleh rival sekota mereka.
Tentu saja Milan dan fansnya ketar-ketir dengan situasi tersebut, apalagi belakangan ini para penyerang 'Si Merah-Hitam' benar-benar buntu.
Lini serang pasukan Pioli hanya mampu mencetak sembilan gol dalam sepuluh pertandingan terakhir, dengan Olivier Giroud, Ibra, Alexis Saelemaekers, Junior Messias hingga Rafael Leao tak dapat menunjukkan ketajaman yang pernah mereka tunjukan di beberapa bulan lalu.
Ibra terakhir kali mencetak gol pada Giornata ke-21, Giroud baru mencetak satu gol di lima laga terakhir di liga, Leao tak menemukan sentuhannya lagi, sementara Messias dan Saelemaekers sama-sama kurang klinis di depan gawang.
Selain itu, Brahim Diaz juga belum kembali ke permainan terbaiknya setelah absen karena cedera, dan Ante Rebic hanya mendapatkan sedikit kesempatan di musim ini.
GettyPioli jelas memiliki masalah besar dalam penyelesaian akhir timnya, bahkan di dua kemenangan terakhir Milan, Ismael Bennacer (gelandang bertahan) dan Pierre Kalulu (Bek kanan) yang menjadi pencetak gol Rossoneri saat mengalahkan Cagliari dan Empoli dengan skor tipis 1-0.
Namun mereka beruntung memiliki pertahanan yang sangat solid, khususnya penampilan gemilang penjaga gawang Mike Maignan dalam beberapa pekan terakhir.
Kiper asal Prancis tersebut telah mencatatkan clean sheet di lima pertandingan terakhir di liga, bahkan baru kebobolan empat gol di sepuluh laga terakhir di Serie A.
Bagaimanapun, Milan tahu betul bahwa posisi mereka terancam, dan Pioli memiliki PR besar untuk mempertajam serangan timnya.
Di sisa pertandingan Serie A, Rossoneri wajib memenangkan semua laga, sambil berharap Inter bakal terpeleset dan meraih hasil minor di pertarungan mereka.
Tetapi Milan harus berjuang keras karena mereka akan berjumpa dengan tim-tim yang berada di sepuluh besar yakni Lazio, Fiorentina, Verona, Atalanta dan Sassuolo, dengan semua tim tersebut siap menjegal mereka.
Sementara itu, Inter tampaknya bisa melewati adangan klub-klub seperti Spezia, AS Roma, Bologna, Udinese, Empoli, Cagliari dan Sampdoria.
Getty Images
Getty Images

