Eric Abidal menyatakan dirinya berusaha sekuat tenaga untuk membuat Barcelona menjadi klub sepakbola yang dikelola dengan lebih baik, tapi gagal, demikian surat terbukanya yang dirilis menyusul pengunduran diri sebagai direktur teknik pada Selasa, (18/8).
Abidal, yang bermain untuk Azulgrana selama enam tahun, kembali bergabung ke Camp Nou pada 2018, bukan lagi sebagai pemain tapi suksesor untuk Robert Fernandez dalam posisi itu.
Namun, Abidal bertahan hanya dua tahun sebagai direktur teknik Barcelona setelah serangkaian hasil klub yang kurang memuaskan dan kritik keras terhadap kebijakan transfer klub. Ia juga pernah berselisih dengan mantan rekan setimnya, Lionel Messi, pada awal 2020. Semuanya bermula sejak klub asal Catalan itu memecat Ernesto Valverde pada Januari lalu.
Quique Setien menjadi korban kepelatihan kedua Barcelona dalam waktu kurang dari delapan bulan ketika ia dipecat setelah kekalahan telak 8-2 di tangan Bayern Munich di perempat-final Liga Champions.
Ramon Planes, yang sebelum berperan sebagai asisten Abidal dalam memutuskan urusan-urusan sepakbola, kemudian dipromosikan ke posisi direktur teknik, dan Barcelona bergerak cepat dengan menunjuk mantan pemain, Ronald Koeman, sebagai pengganti Setien.
Abidal membuat pernyataan publik pertamanya melalui Instagram pada Kamis (20/8) kemarin, dengan menegaskan bahwa keputusan untuk berpidah dengan klub adalah miliknya sendiri.
"Selama dua tahun terakhir, saya berusaha melakukan perubahan yang menurut saya sangat penting buat tim utama," jelas Abidal.
"Tapi, meski dengan keyakinan dan ketekunan, saya gagal. Perpisahan kedua ini mengakhiri dua tahun di mana saya berusaha bekerja untuk membuat Barcelona menjadi lebih baik."
"Dua musim intens yang saya putuskan untuk diakhiri adalah atas kemauan saya sendiri."
"Di saat manajemen memberi keyakinan pada Senin, saya mengundurkan diri pada Selasa, melepaskan hak untuk tahun terakhir dalam kontrak saya dengan Barcelona."
"Saat ini, situasi klub sedang rumit, tapi jangan ragu bahwa saya berharap dengan sepenuh hati kalau itu akan pulih dan kesuksesan akan segera kembali seperti layaknya klub besar ini."


