LIPUTAN ALDIV ALFASERA DARI BALI
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro sepenuhnya tidak menyalahkan Irfan Bachdim yang diganjar kartu merah oleh wasit ketika mencatat kemenangan telak 5-0 atas Barito Putera di Stadion Dipta Gianyar kemarin.
Widodo tidak membenarkan reaksi Irfan terhadap Douglas Packer. Namun pelanggaran yang dilakukan Packer bisa menjadi petaka bagi striker Bali United itu. Sebagai mantan pemain, Widodo menilai tindakan Irfan kepada Packer adalah reaksi spontanitas.
SIMAK JUGA: Sepuluh Pemain Bali United Pesta Gol
“Apa yang dilakukan [Bachdim] spontanitas. Saya tidak menyalahkan dia, karena diambil dari belakang. Bisa saja terjadi cedera serius. Tapi kondisi Irfan baik-baik saja. Mari bersama-sama hormati sang pengadil, jangan sampai merugikan masing-masing pihak,” ujar Widodo.
Widodo pun semringah dengan hasil yang diperoleh Bali United. Menurutnya, mereka unggul dalam penguasaan bola, sehingga mampu melesakkan lima gol tanpa balas. Di sisi lain, kondisi lapangan cukup berpengaruh bagi pemain.
“Sangat luar biasa. Memang dengan kondisi lapangan yang sedikit basah di bawah dan kering di atas tentu menyulitkan bagi tim lawan yang tidak terbiasa. Tapi itu tidak menjadi alasan. Penguasaan bola itu yang penting. Itulah yang membuat kami memenangkan pertandingan ini,” jelas Widodo.
SIMAK JUGA: Widodo Enggan Bahas Bursa Transfer
Di sisi lain, Widodo melihat celah di barisan belakang Laskar Antasari. Celah itu dimanfaatkan dengan memperkuat barisan tengah Serdadu Tridatu. Widodo ingin anak asuhnya menciptakan banyak gol.
“Sepakbola menurut saya hiburan. Penonton datang untuk menikmati bukan hanya permainan, tapi juga jumlah gol. Saya menganut sepakbola menyerang. Saya lihat ada celah dari barisan belakang mereka. Saya tidak mengganti bek, tapi memperkuat lini tengah saya, dan itu berhasil,” ungkap Widodo. (gk-67)
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
