OLEH SANDY MARIATNA Ikuti di Twitter
Unai Emery menyebut Paris Saint-Germain seharusnya keluar sebagai pemenang saat menghadapi tim papan bawah Strasbourg di Stade de la Meinau, Minggu (3/12) dini hari WIB.
Alih-alih mendapat tiga poin, PSG justru menelan kekalahan perdana di musim ini setelah dua gol Strasbourg via Nuno da Costa dan Stephane Bahoken hanya bisa dibalas sekali oleh Kylian Mbappe.
Kekalahan itu tidak menggoyahkan posisi mereka di puncak klasemen Ligue 1 Prancis, namun Emery telanjur jengkel dengan hasil tersebut. Pasalnya, PSG pulang dengan tangan hampa kendati mampu membikin 29 tembakan dan mencatatkan 73 persen penguasaan bola di laga ini.
“Kami kecewa. Tim ini sudah melakukan hal yang benar untuk meraih kemenangan. Kami pantas menang, tetapi inilah sepakbola. Sulit untuk terus menang di sepanjang waktu,” kata Emery selepas laga.
“Hari ini, kami mampu menciptakan banyak peluang dan mendominasi laga. Namun kami juga membiarkan lawan menciptakan dua peluang sehingga Strasboug bisa mengalahkan kami. Ketika Anda melihat peluang yang kami ciptakan, Anda bisa melihat bahwa kami memang sedang sial,” imbuhnya.
Pertandingan berikutnya
Bek kanan PSG asal Brasil, Dani Alves, juga menyuarakan rasa kecewanya. Namun ia juga memaklumi hasil yang menyudahi catatan tak terkalahkan PSG dalam 25 laga terakhir di semua kompetisi ini.
“Kami sedikit linglung di laga ini dan kami harus membayarnya. Kami tidak segera mencetak gol. Tetapi hasil semacam ini selalu terjadi. Tidak selamanya segala sesuatu berjalan lancar, terkadang ada kecelakaan. Tetapi kami tidak akan mengubah apapun, kami akan terus berbenah,” jelasnya.
