OLEH SANDY MARIATNA Ikuti di twitter
Kepindahan Luis Suarez ke Barcelona pada musim panas 2014 lalu ternyata diwarnai sedikit drama.
Citra Suarez kala itu tengah tercoreng selepas skandal gigitannya kepada Giorgio Chiellini dalam partai Uruguay kontra Italia di fase grup Piala Dunia 2014. Ia dihukum berat, baik di level timnas dan klub, akibat perbuatan konyolnya itu.
SIMAK JUGA: Suarez: Barca Wajib Terus Tekan Madrid
Suarez, yang saat itu masih berstatus pemain Liverpool dan santer dikaitkan dengan Barcelona, mengaku was-was jika transfernya ke Camp Nou batal terwujud gara-gara insiden tersebut. Namun, Barcelona ternyata memilih untuk tetap mendatangkan Suarez dengan banderol €80 juta.
Sikap Barcelona itulah yang membuat Suarez merasa sangat emosional. Ia bahkan mengaku sempat menangis setelah ditelepon oleh direktur olahraga Barcelona Andoni Zubizarreta.
Pertandingan Berikut
“[Agen saya] Pere Guardiola menelepon dan berkata bahwa saya harus tetap kalem, karena Barca masih menginginkan saya,” kata Suarez kepada El Periodico.
Getty“Zubi juga menelepon saya. Saya masih ingat, selepas berbicara dengan Zubi, saya tidak bisa menahan tangis karena saya tidak percaya bahwa mereka [Barcelona] masih menginginkan saya. Bergabung di Barcelona menghadirkan motivasi bagi saya untuk bangkit.”
“Menjalani skors tersebut adalah momen-momen yang berat. Putri saya sering menonton pertandingan Barca dan dia bertanya kepada saya: ‘Ayah, mengapa ayah tidak bermain bersama mereka?’ Saya lalu menjelaskan kepadanya dengan terus terang sehingga dia bisa memahami situasinya,” katanya.
Setelah melewati masa-masa sulit tersebut, Suarez kini berkembang menjadi penggawa pilar Blaugrana, dengan mampu menciptakan trio penyerang maut bersama Lionel Messi dan Neymar. Hingga kini, striker 30 tahun itu telah mampu mengemas 120 gol dari 146 penampilan bersama Barca.