OLEH DONNY AFRONI & ALDIV ALFASERA
Kemenangan telak 5-2 atas Madura United akhir pekan kemarin menghadirkan catatan tersendiri bagi striker Bali United Sylvano Comvalius di luar statusnya sebagai topskor sementara Liga 1 2017.
Untuk kali pertama Comvalius mencetak gol melalui titik putih. Bahkan eksekusi penalti itu dilakukan dua kali, pada menit ke-22 dan 63. Selain itu, Comvalius juga mencetak hat-trick pertamanya di Stadion Dipta Gianyar, serta selalu mencetak gol di delapan pertandingan berturut-turut.
SIMAK JUGA: Comvalius Sebut Bali United Sudah Menunjukkan Sebagai Tim Kuat
Comvalius mempunyai catatan buruk dalam mengeksekusi penalti. Pemain asal Belanda ini pernah gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo saat melawan Persela Lamongan di pekan ketiga.
“Sebenarnya dari awal saya tidak fokus untuk mencetak gol lewat penalti. Namun kami mendapatkan dua hadiah penalti di laga kemarin, dan Marcos Flores yang biasa menjadi eksekutor tidak bermain. Coach berkata pada saya, bila saya siap, saya diperbolehkan menjadi eksekutor,” tutur Comvalius dilansir laman resmi klub.
Pertandingan Berikut
SIMAK JUGA: Widodo Puas Timnya Taklukkan Madura United
Sementara itu, pelatih Widodo Cahyono Putro berharap kebugaran Stefano Lilipaly makin membaik agar dapat bermain maksimal di laga berikutnya. Lilipaly menjalani debut setelah dimasukkan pada menit ke-77 menggantikan Made Andhika Wijaya.
“Saya sudah memikirkan itu. Kecuali posisi kami ketinggalan, saya tidak masukkan dia. Posisi kami leading, kami masukkan, karena tekanan ke pertahanan biasanya tidak berbahaya,” jelas Widodo.
SIMAK JUGA: Nilai Kontrak Lilipaly Bukan Yang Tertinggi Di Bali United
“Saya punya rencana dari awal, dia tidak ingin saya mainkan di sayap kanan. Tapi ada kendala di Andhika, maka saya harus menurunkan Lilipaly. Saya turunkan Irfan Bachdim ke bek kanan.”
“Lilipaly harus cepat beradaptasi dengan tim. Saya harap dia cepat pulih kondisi fisiknya usai menempuh perjalanan jauh. (gk-67)
