OLEH DONNY AFRONI & ALDI FATHIR
Manajemen Sriwijaya FC telah menyiapkan bek timnas Mali Mahamadou N'Diaye untuk menggantikan peran Tijani Belaid sebagai marquee player musim 2018. Namun kepastian N'Diaye masih menunggu regulasi Liga 1.
N'Diaye kini berstatus bebas transfer setelah kontraknya tidak diperpanjang klub promosi Ligue 1 Prancis, Troyes, di awal musim ini. Sebelum kontraknya berakhir, N'Diaye lebih sering memperkuat tim reverse Troyes saat masih berlaga Ligue 2 musim 2016/17.
Sekretaris tim Ahmad Haris mengungkapkan, nilai kontrak N'Diaye tidak seperti tergambarkan di laman bursa transfer yang mencapai hampir Rp9 miliar. Menurutnya, nilai N'Diaye tak jauh beda dengan Belaid.
“Tidak sampai segitu lah harganya. Uang dari mana Sriwijaya FC. Itu kan nilai yang di situs, nilai aslinya enggak sebesar itu. Kurang lebih hampir sama dengan Tijani. Kontrak Tijani tidak diperpanjang, dan kebetulan bulan November ini habis,” ungkap Haris dilansir laman Sumatera Ekspres.
“Dia tidak bisa langsung ke sini sekarang, karena kami masih menunggu regulasi dari PSSI tentang pemain asing. Januari rencananya baru akan dibicarakan dengan klub.”
Sementara itu, Hilton Moreira, yang juga tidak diperpanjang kontraknya, masih berharap bisa bermain di Indonesia. Hilton mengaku sudah ada beberapa klub yang menghubungi, namun mereka belum memperlihatkan keseriusan.
“Awalnya saya punya niat mengakhiri karier bersama SFC. Namun inilah sepakbola, saya bisa menerima keputusan dari manajemen dan pelatih, tetapi saya tetap ingin melanjutkan karier di Indonesia musim depan,” jelas Hilton.
“Ke depan meski sudah tidak bersama namun saya tetap akan respek dan memberikan dukungan kepada Sriwijaya. Saat ini, karena free transfer, saya membuka jika ada tawaran dari klub lain. Memang ada beberapa tim yang sempat komunikasi, tetapi belum sampai tahap yang begitu serius.” (gk-70)
