OLEH DONNY AFRONI
Pertandingan melawan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Senin (6/11), menjadi laga krusial bagi Bali United, sehingga mereka membawa skuat di luar kebiasaan.
Selama menjalani laga tandang, Bali United paling banyak membawa 21 pemain. Namun untuk pertandingan ini, pelatih Widodo Cahyono Putro memboyong 23 nama agar mereka bisa saling memberikan dukungan.
“Mengenai jumlah 23 pemain yang kami bawa ke Makassar, itu memang atas permintaan dari semua pemain. Mereka ingin kekuatan doa, serta rasa percaya diri para pemain meningkat menghadapi pertandingan yang bisa dibilang cukup krusial melawan PSM,” jelas Widodo dilansir laman resmi klub.
“Mereka merasa menjadi satu keluarga besar Bali United yang telah berjuang dari awal demi lambang Bali di dada.”
Dari pemain yang dimiliki, Widodo hanya meninggalkan dua nama di Pulau Dewata, yakni Andhika Wijaya dan Abdul Rahman karena menjalani sanksi akumulasi kartu kuning.
Pertandingan Berikut
“Saya mewakili tim pelatih mohon maaf kepada pemain yang terpaksa tidak bisa kami bawa, karena kuota dan juga kebutuhan tim di posisi yang diperlukan. Semoga semuanya tetap bisa saling mendukung perjuangan rekan-rekannya,” kata Widodo.
Berikut pemain yang diboyong ke Makassar:
I Made Wardana, Wawan Hendrawan, Alfonsius Kelvan, Mahdi Albaar, Hasim Kipuw, Felsianus Junius Bate, Dias Angga Putra, Ricky Fajrin, Ahn Byungkeon, Agus Nova, AA Ngurah Wahyu Trisnajaya, Fadil Sausu, Taufiq, Syakir Sulaiman, I Gede Sukadana, Marcos Flores, Nick van der Velden, Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, Yabes Roni, Yandi Sofyan, I Nyoman Sukarja, Sylvano Comvalius.
