OLEH FARABI FIRDAUSY
Produsen alat olahraga asal Jerman, PUMA, memperkenalkan sepatu sepakbola terbaru yang memadukan teknologi dari sepatu lari dengan corak nyentrik dan mencolok dipandang mata, bernama Future 18.1, Jumat (9/3), di kawasan Menteng, Jakarta.
Mereka mengklaim bahwa Future sepatu sepakbola pertama yang diciptakan untuk dapat menyesuaikan ukuran dan bentuk secara otomatis dengan pemaikainya. Teknologi tersebut bernama NETFIT, yang lebih dulu hadir di sepatu lari mereka.
NETFIT dapat membuat pengguna bebas mengikat sepatu mereka sehingga pas untuk kaki. Tiga pemain profesional di Liga 1, yakni Osvaldo Haay (Persebaya Surabaya), Hanif Sjahbandi (Arema FC) dan Julien Faubert memuji teknologi tersebut.
"Saya sangat antusias dengan koleksi ini sejak pertama kali diperkenalkan langsung. Tidak hanya tampilannya yang gaya, tapi juga nyaman ketika saya mencoba bermain di lapangan. Terasa begitu rekat dan membuat mudah," kata Osvaldo.
Selain NETFIT, teknologi lain adalah evoKNIT sock untuk menopang pemain bergerak nyaman dan lebih lincah. "Untuk ukuran telapak saya yang cukup besar, sepatu ini sangat enak karena bisa menyesuaikan sendiri," papar Hanif.
Untuk Faubert, yang pernah membela West Ham United hingga Real Madrid, sepatu ini dinilai punya desain yang menarik dengan warna hijaunya yang segar. "Saya pikir warnanya unik dan desainnya bagus. Paling penting, saat dipakai nyaman."
