Rhenald Kasali & Timnas Indonesia U-16Muhamad Rais Adnan

Rhenald Kasali Tanamkan Disiplin Diri Ke Penggawa Timnas Indonesia U-16


OLEH   MUHAMAD RAIS ADNAN

Tim nasional (timnas) Indonesia U-16 terus mempersiapkan diri jelang mengikuti Piala AFF U-15 2016 di Chonburi, Thailand, 9-22 Juli nanti. Selain berlatih secara fisik dan taktik, skuat yang dilatih Fakhri Husaini ini juga dibekali latihan mental.

Teranyar, Brylian Neghieta Aldama dan kawan-kawan mendapatkan tambahan motivasi dari pakar ekonomi Rhenald Kasali yang digelar di Rumah Perubahan, Kranggan, Bekasi, Minggu (2/7) siang. Pria bergelar profesor itu mengawali materinya dengan memperkenalkan seseorang yang bernama Masril Koto.

Masril adalah pria yang penampilannya sangat sederhana dan murah senyum, yang dikenal sebagai pendiri Bank Tani. "Dia ini belajarnya gak pernah berhenti, meski sekolahnya tidak lulus kelas 5 SD (Sekolah Dasar). Sekarang dia jadi Komisaris di mana-mana," buka Rhenald, kepada penggawa timnas U-16.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Rhenald tampaknya ingin memberikan contoh kepada para penggawa tim Garuda Asia, agar tidak pernah menyerah untuk mengejar cita-cita dalam kondisi terbatas sekalipun. Dan materi utama yang ditanamkannya pada kegiatan ini adalah terkait disiplin terhadap diri sendiri.

SIMAK JUGA: Alasan Fakhri Gelar Uji Coba Timnas Indonesia U-16 Sehari Dua Kali

"Kalian semua harus bisa jadi pengemudi diri sendiri. Yang membuat kalian sama dengan idola kalian adalah disiplin diri. Disiplin diri itu ada dua, pertama dari orang lain dan yang kedua dari diri sendiri," jelas pria berusia 56 tahun itu.

SIMAK JUGA: Penggawa Timnas U-16 Dibekali Materi Revolusi Mental

"Kalau mau jadi atlet hebat, harus punya disiplin dari diri sendiri. Jika kita keras dengan diri sendiri, maka alam yang akan tunduk pada kita," tegasnya.

Timnas Indonesia U-16 di Rumah PerubahanMuhamad Rais Adnan

Pemberian materi itu pun diselingi dengan games sederhana yang berhubungan dengan materi yang diberikan. Tak ayal, tawa dan canda dari para pemain menghiasi kegiatan ini. Bahkan, para pemain timnas U-16 juga diminta menggambar maupun menuliskan secuil pengalaman pahit dan manis yang mereka pernah rasakan.

Setelah kegiatan, Fakhri pun mengakui pembekalan mental seperti ini sangat bagus bagi para pemainnya yang masih sangat muda. Apalagi kali ini mereka bakal tampil di pentas internasional.

"Ini yang ketiga kali dilakukan, sebelumnya dua kali bersama Pak Erbe Sentanu. Ini sangat bagus bagi perkembangan pribadi mereka, terlebih usia mereka yang masih muda tentu tambahan pelajaran yang kami berikan ini bisa meningkatkan kemampuan kepribadian mereka," ucap Fakhri.

 

A post shared by Goal Indonesia (@goalcomindonesia) on

Hal senada juga dituturkan manajer timnas U-16 Kelik Wirawan. "Kami menginginkan kesadaran terhadap diri sendiri bahwa mereka adalah atlet nasional dan bakal menjadi atlet nasional yang besar. Sehingga cara pandang mereka, cara pikir mereka, dan cara mereka mengelola diri harus bercermin kepada atlet-atlet besar lainnya di dunia ini," ujar Kelik.

"Kami mengharapkan anak-anak ini nanti menjadi atlet sepakbola yang sudah berevolusi dari standard kita sekarang di tingkat Asia Tenggara menjadi standard elite Asia," tambahnya.

Sementara itu, kapten timnas U-16 Brylian Neghieta Aldama menuturkan adanya kelas motivasi ini sangat bermanfaat bagi timnya. "Kami sudah dilatih secara fisik dan juga ada motivasi, insya Allah kami siap untuk menghadapi semua lawan seperti Thailand maupun Australia," tegasnya.

Footer Goal Indonesia Instagram
Iklan