Ange Postecoglou AustraliaGetty Images

RESMI: Ange Postecoglou Tak Lagi Tangani Australia


OLEH    ADHE MAKAYASA     Ikuti di twitter

Setelah beberapa pekan spekulasi, Ange Postecoglou akhirnya menyampaikan keputusuannya untuk mundur dari jabatan manajer Australia terlepas kesuksesannya membawa mereka ke Piala Dunia 2018.

Pelatih berusia 52 tahun tersebut sukses mengantarkan Socceroos ke Rusia tahun depan setelah menang agregat 3-1 atas wakil CONCACAF Honduras dalam dua pertemuan di fase play-off kualifikasi antarbenua.

Meski berhasil membawa Australia melaju ke Piala Dunia untuk kali keempat beruntun, Postecoglou secara resmi menyampaikan keputusannya mundur pada Rabu (22/11) pagi ini didampingi CEO FFA David Gallop.

Artikel dilanjutkan di bawah ini
Ange Postecoglou AustraliaGetty Images

“Ini adalah keputusan yang sangat sulit buat saya,” kata Postecoglou. “Ini adalah sebuah kehormatan untuk bisa menjadi pelatih bagi tim nasional negara saya, untuk membawa mereka ke Piala Dunia 2014, memenangi Piala Asia 2015 dan sekarang lolos ke Piala Dunia tahun depan. Saya pernah katakan bahwa kami bisa mewujudkan [kelolosan] itu dan sekarang kami sukses melakukannya.

“Meski begitu, semua ini memberi dampak pada saya baik itu secara pribadi dan profesional. Saya telah menginvestasikan semuanya, dengan mengetahui pentingnya periode ini untuk persepakbolaan Australia.

“Dengan berat hati, sekarang saya harus mengakhiri perjalanan saya.”

Sementara itu, Gallop hanya bisa berterima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan Postecoglou. Ia mengatakan: “Saya kecewa dan sedikit bingung namun memahami bahwa dia telah sampai di titik di mana dia butuh sesuatu yang baru.

“Rekor Ange menegaskan semuanya.

“Sekarang penting bagi kami untuk mendapatkan orang yang tepat untuk mengisi kekosongan tersebut. Satu hal yang kami tahu, standar yang telah ditetapkan Ange akan selalu ada di sana dan itu menjadi bagian besar dari warisan yang Ange tinggalkan untuk para pemain dan staf.”

Suksesor untuk mengisi kekosongan Ange sampai saat ini belum ditentukan namun Gallop mengaku tidak terburu-buru karena jeda internasional berikutnya akan digelar pada Maret tahun depan.

Iklan