OLEH DONNY AFRONI & ALDI FATHIR
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan menegaskan, ia lebih mementingkan kualitas Mohamadou Alhadji dibandingkan keuntungan yang diperoleh Laskar Wong Kito bila proses naturalisasi bek tengah tersebut berjalan lancar.
Alhadji sudah menjalani latihan tim kemarin sore. Namun Rahmad mengaku belum bisa memberikan penilaian menyeluruh, karena untuk saat ini ia tak hanya fokus kepada satu pemain.
“Kita tunggu saja semua perkembangan. Yang pasti kami ingin melihat Alhadji dalam beberapa hari ini sambil kami menunggu perkembangan proses naturalisasi dia,” ujar RD, sapaan Rahmad.
“Saya belum bisa bilang ini [proses naturalisasi] keuntungan atau tidak, karena semua tergantung dari kualitas dia. Kalau kualitas yang dia perlihatkan tidak seperti ketika memperkuat Semen Padang, ya kami akan pertimbangkan lagi.
“Saya belum bisa memberikan penilaian. Kami akan lihat di sesi game session besok [Kamis] dan Sabtu, saya rasa baru bisa kelihatan [kemampuan sesungguhnya].”
Sementara itu, Alhadji mengungkapkan alasannya mengikuti latihan di Sriwijaya FC. Menurutnya, tim bermarkas di Palembang ini mempunyai potensi meraih gelar juara Liga 1 2018.
“Saya sudah enam tahun bermain bola di Indonesia dan terakhir bermain di Barito Putra. Saya sangat berharap bisa bermain di Sriwijaya, karena tim ini ingin juara tahun ini,” ujar Alhadji.
Sedangkan sekretaris tim Achmad Haris menyatakan, manajemen memang tertarik merekrut Alhadji, namun kepastian itu diperoleh setelah dinyatakan lulus tes kesehatan. Terkait proses naturalisasinya, Haris optimistis bakal selesai tepat waktu.
“Sesuai mekanisme tim, harus tes kesehatan dulu seperti pemain-pemain lainnya. Proses [naturalisasi] Alhadji sudah jalan lebih dahulu dibandingkan Beto [Alberto Goncalves] dan [Esteban] Vizcarra. Alhadji tinggal disumpah saja,” ungkapnya. (gk-70)
