Footer Goal Indonesia Instagram

PSMS Medan Percaya Diri Hadapi Persib Bandung


LIPUTAN    ANGGI RIWANTO     Ikuti di twitter

Kemenangan 2-1 atas PSM Makassar pada laga perdana Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (16/1) malam WIB, menumbuhkan kepercayaan diri skuat PSMS Medan.

Pelatih Djadjang Nurdjaman mengatakan, kemenangan ini menjadi modal berharga bagi PSMS untuk menatap laga berikutnya. Djadjang mengakui duel melawan Persib Bandung, Minggu (21/1), akan berat.

“Persib tim besar, didukung oleh puluhan ribu penonton, itu akan jadi lawan berat yang kami hadapi. Namun setelah kemenangan ini kami mempunyai kepercayaan diri yang tinggi,” kata Djanur, sapaan Djadjang.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Djanur mengakui tim besutannya kalah pamor dari tiga lawan lainnya di Grup A, karena baru saja naik kasta ke Liga 1. Namun ia mengaku terkejut dengan performa anak asuhnya yang tidak gentar menghadapi pemain bintang di tim lawan.

“Kenyataannya memang seperti itu. Dari empat tim di Bandung, kami yang paling minim pengalaman, karena baru naik ke Liga 1. Rekrutan pun sisa-sisa pemain yang tidak diperpanjang timnya masing-masing. Kami dianggap sebelah mata,” ucap Djanur.

“Sekali lagi saya apresiasi bukan hanya karena menang, tapi dalam sisi permainan pun kami lebih baik dari PSM. Saya sangat mengapresiasi para pemain muda yang tidak kalah mental. Mereka cukup ngotot bermain dengan determinasi serta pressing tinggi, sehingga hasilnya juga sesuai harapan.”

Djanur juga tak sungkan memuji dua pemain asal Bandung, Jajang Sukmara dan Suhandi. Menurut pelatih berusia 53 tahun itu, kedua anak asuhnya itu bermain dengan cukup baik meski sedikit ada kekurangannya.

“Dua-duanya bagus. Jajang juga baru tampil sebagai pemain inti, ada kurangnya. Tinggal menyesuaikan diri agar tampil lebih baik lagi. Suhandi meski menit tampilnya tidak banyak, dia punya kelas dan bermain bagus,” jelas Djanur.

Sementara untuk penggawa asing, Djanur merasa sudah puas dengan performa Sadney Khoetage Urikhob dan Reinaldo Lobo. Keduanya pun sudah dikontrak untuk berlaga di Liga 1 mendatang.

“Saya memaklumi penampilan Sadney. Dia keluar bukan karena jelek, tapi ada benturan, sehingga harus diganti. Saya punya harapan dengan pemain ini, tinggal diberi waktu lagi untuk adaptasi. Untuk Lobo saya pikir dia sudah menunjukkan kelasnya sebagai pemain belakang,” tegasnya. (gk-52)

Footer Goal Indonesia Instagram
Iklan