OLEH DONI AHMAD & RIZAL MARAJO
Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman berharap Semen Padang memberikan perlawanan sengit dalam pertandingan uji coba di Stadion Baharoeddin Siregar, Selasa (27/2), sehingga bisa mengetahui kelemahan tim.
Djadjang menilai PSMS mengalami peningkatan setelah beruji coba pada akhir pekan kemarin. Namun ia meyakini duel melawan Semen Padang akan lebih sengit, karena Kabau Sirah memiliki materi pemain lebih baik.
“Pastinya kami ingin uji coba dengan lawan yang meningkat. Meskipun mereka ditinggal banyak pemainnya, saya yakin mereka akan tetap memberi ujian bagi kami. Apalagi mereka memang target lolos lagi ke Liga 1,” tutur Djanur, sapaan Djadjang.
“Target saya bukan menang-kalah, tapi melihat kemampuan tim, apakah ada perbaikan atau kesalahan yang pelu diperbaiki. Waktu lawan putra Buana saya cukup senang dengan disiplin pemain.”
Djanur juga belum memastikan bakal menurunkan pemain muda Franky Kagoya yang baru bergabung dengan tim. Walau begitu, Djanur akan melihat kondisi terakhir sang pemain.
Di lain pihak, Semen Padang yakin bisa mengatasi PSMS, walau mereka kemarin bermain imbang tanpa gol melawan PSAD Bukit Barisan. Pelatih Syafrianto Rusli menilai dua nanti sore akan lebih berat, karena PSMS mempunyai materi pemain lebih bagus.
“Bagi saya, laga ini adalah simulasi menghadapi PSMS. Dengan sistem pergantian pemain yang kami lakukan tadi, dimana tim yang tampil di babak pertama dan babak kedua sangat berbeda jauh, itu bagian dari cara kami mengantisipasi pertandingan lawan PSMS,” beber Syafrianto.
“Melawan PSMS laga yang sangat penting buat kami, karena sebelum ini kami beruji coba dengan lawan yang nota bene masih di bawah saat tur Sumbar lalu. Lawan PSMS akan jadi patokan kami menilai kualitas tim ini.” (gk-71/gk-33)
