LIPUTAN HAMZAH ARFAH DARI LAMONGAN
Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso menilai perubahan formasi turut memberikan andil terhadap kemenangan 2-0 atas Bhayangkara FC di Stadion Surajaya, Minggu (16/9) sore WIB.
Aji terpaksa melakukan perubahan secara mendadak dengan menerapkan 4-3-2-1, karena kehilangan Wallace Costa, Saddil Ramdani, serta Dendy Sulistyawan. Apalagi skema tersebut baru dilatih satu kali.
“Anak-anak main sangat luar biasa. Tidak hanya menang, tapi mereka bermain cukup spartan, agresif. Saya juga pakai formasi baru, dan latihannya cuma sekali, karena nggak ada waktu. Tapi Alhamdulillah tiga gelandang, Syahroni, [Ahmad] Baasith, dan [Ahmed] Atayev, bermain sangat efektif,” beber Aji.
“Kami sesuaikan juga dengan kondisi lawan, yang juga tidak memakai sayap, mereka hanya menunggu di tengah. Kalau pakai 4-2-3-1, pasti kami akan kalah di tengah. Tapi saya menggunakan tiga gelandang bertahan dan dua gelandang serang. Begitu kalah bola, kelima gelandang ini berdekatan yang membuat sulit ditembus.”
Aji menambahkan, ia tidak menutup kemungkinan menggunakan skema baru ini saat menghadapi PSMS Medan pada laga berikutnya. Apalagi skema itu turut membantu Loris Arnaud meningkatkan ketajamannya.
Pertandingan Berikut
“Tidak tertutup kemungkinan formasi ini juga akan digunakan saat lawan Medan, tapi kami lihat situasinya dulu. Dua gol sudah membuktikan jika Loris masih menjadi pemain yang sangat tajam. Sepakbola ini kan permainan tim, jadi enggak bisa hanya mengandalkan Loris seorang, teman-temannya juga support,” tutur Aji.
Lesakan dua gol disambut gembira Arnaud yang sebelumnya sempat majal bersama Persela dalam beberapa pertandingan. Arnaud berharap dua gol ini dapat diteruskan dalam pertandingan berikutnya.
“Kemenangan ini cukup penting, karena kami juga sempat lama tidak menang. Saya sangat senang, karena bisa membantu tim memenangi pertandingan. Tim bermain cukup bagus, fight. Semoga ini akan menjadi langkah bagus untuk selanjutnya, supaya bisa kembali ke persaingan papan atas,” ujar Loris. (gk-43)
Goal Indonesia
