Harus menunggu sedikit lama, Edinson Cavani akhirnya berhasil membuka rekening golnya di putaran final Piala Dunia 2018.
Sang striker Paris Saint-Germain menyambar bola muntah hasil sundulan Diego Godin untuk melengkapi kemenangan 3-0 Uruguay atas tuan rumah Rusia pada laga terakhir Grup A, Senin (25/6). Hasil ini mengonfirmasi posisi La Celeste sebagai pemuncak grup dengan rekor sempurna dari tiga partai.
Namun, kontribusi Cavani dalam pertandingan di Samara Arena lebih dari sekadar gol.
Pemain beralias El Matador ini ikut berandil dalam terciptanya gol pembuka Uruguay melalui eksekusi sepak bebas Luis Suarez. Adalah Cavani yang membuka ruang agar Suarez agar bisa melepas tembakan keras mendatar mengoyak jala Igor Akinfeev dengan membuat bek Sergei Ignashevich bergerak mengikutinya.
Getty ImagesIstimewanya, Cavani juga memperlihatkan etos kerja tinggi dengan membantu pertahanan. Dua tekel yang dilakukan eks penggawa Napoli ini hanya kalah banyak dari gelandang Nahitan Nandez (3) di antara semua pemain yang berlaga.
Cavani memang sempat menyia-nyiakan sejumlah kesempatan emas, tapi pada akhirnya sukses "pecah telur" untuk memberikan pukulan pamungkas pada Rusia yang hanya main dengan sepuluh orang sejak pertengahan babak pertama menyusul kartu merah Igor Smolnikov.
Memasuki menit terakhir waktu normal, Godin menyambut tendangan sudut Lucas Torreira dengan tandukan tajam yang dimentahkan Akinfeev, tapi Cavani bereaksi cepat untuk menyodok bola rebound.
Gol tersebut menjadi pelengkap kontribusi Cavani untuk Uruguay sehingga ia sangat pantas dinobatkan sebagai The Most Energized Player di Samara.
