Striker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, ikut angkat bicara terkait komentar yang dilontarkan manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, yang menyebut tim Macan Kemayoran takut bertemu tim Maung Bandung.
Komentar itu dikeluarkan Umuh karena tak setuju pertandingan penuh gengsi sekelas Persija kontra Persib digelar di Stadion PTIK, Jakarta, yang kapasitas penontonnya sedikit. Dia juga khawatir dari segi keamanan bagi timnya jika bermain di stadion tersebut.
Itu karena diperkirakan penonton yang hadir bakal membeludak dan tak bisa ditampung di stadion yang sejatinya menjadi markas Bhayangkara FC. Bepe, sapaan akrab Bambang Pamungkas, pun menyindir pernyataan Umuh tersebut.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada siapa pun, rasanya kok saya tidak melihat adanya alasan mengapa Persija Jakarta, terlebih lagi saya harus takut untuk bertemu dengan Persib Bandung, seperti apa yang disampaikan oleh manajer mereka Pak Umuh Muchtar di media. Komentar yang rasanya dilontarkan tanpa dipikirkan terlebih dahulu," tulis Bepe, dalam situs pribadinya, Minggu (24/6).
"Lebih memalukan lagi (jika memang benar) Pak Umuh berkata “Sebaiknya Persija menyerah saja”, masak iya tim sehebat Persib mengharapkan kemenangan secara gratis? komentar yang menurut saya mendegradasi kebesaran Persib Bandung. Menurut hemat saya yang perlu dipertanyakan malah keengganan Persib Bandung untuk tampil di Jakarta," tambah pemain yang identik dengan nomor punggung 20 tersebut.




Bepe mempertanyakan hal itu karena melihat komposisi pemain Persib musim ini yang menurutnya salah satu yang terbaik di Indonesia. Selain itu, dia juga melihat peringkat Persib di klasemen Liga 1 sementara ini lebih baik dari Persija.
"Hal tersebut membuat Persib “seharusnya” dapat bertandang ke Jakarta dengan kepercayaan diri yang tinggi. Kapasitas stadion PTIK yang sangat kecil sudah pasti juga tidak akan mampu menandingi atmosfer luar biasa GBLA seperti saat Persib menjamu kami. Artinya “semestinya” tim setangguh Persib juga tidak perlu khawatir dengan teror penonton, wong hanya 1500 orang," tutur mantan pemain Pelita Bandung Raya itu.
"Lagi pula sudah empat tahun lho Persib tak bertamu ke Jakarta, apakah Persib tidak kangen dengan suasana ibu kota? seperti kami yang selalu kangen, dan menunggu-nunggu untuk dapat kembali tampil di depan pecinta sepakbola Bandung yang terkenal fanatis dan militan. Bukankah sahabat sejati sebaiknya saling mengunjungi, tidak hanya ingin dikunjungi?" jelasnya.
Di samping itu, pemain berusia 38 tahun itu juga mengimbau seluruh pendukung Persija dalam hal ini The Jakmania agar bisa menjaga nama baik tim ibu kota di manapun berada.
"Ingat, apapun tindakan yang kita lakukan berpotensi mempengaruhi nama baik tim yang kita semua cintai dan banggakan. Baik buruknya Persija Jakarta ada di tangan kita semua," imbaunya.
"Akhir sekali dengan segala keterbatasan dan kerendahan hati, izinkan kami Persija Jakarta untuk mengundang dan menjamu rekan-rekan Persib Bandung di ibu kota. Kita semua tentu tidak ingin mengecewakan seluruh pecinta sepakbola Indonesia yang sudah tidak sabar menunggu segera digelarnya “Bukan Laga Klasik” ini," pungkasnya.
Seperti diketahui, laga Persija kontra Persib akan digelar di Stadion PTIK, Jakarta, 30 Juni nanti. Ini merupakan jadwal tunda lantaran sebelumnya gagal dilaksanakan pada 28 April lalu karena tak mendapatkan izin dari pihak kepolisian untuk digelar di Jakarta dan sekitarnya.

