OLEH FARABI FIRDAUSY
Persija Jakarta dan Persegres Gresik United saling bentrok pada laga pekan ke-29 Liga 1 2017, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Persija selaku tuan rumah mengamankan tiga poin penuh lewat kemenangan telak, 5-0.
Gol diciptakan oleh Rudi Widodo pada menit 42', kedudukan 1-0 untuk tim ibu kota bertahan hingga peluit akhir babak pertama ditiupkan. Usai turun minum, Macan Kemayoran menggila hingga empat gol tambahan tercipta.
Laga berjalan seru, meski Persija sangat mendominasi dan Persegres yang sudah dipastikan terdegradasi tak bisa berbuat banyak. Namun, hal ganjil terjadi pada pengujung laga ketika wasit terlalu lama meniupkan peluit akhir.
Waktu tambahan yang ditetapkan adalah tiga menit untuk pertandingan ini, namun alih-alih meniupkan peluit ketika waktu menunjukkan 90+3', wasit Dodi Setia Purnama malah bergeming dan akhirnya laga berakhir pada menit 90+7'!
Pada rentang waktu tersebut, Persija terus melakukan tekanan kepada Persegres namun tak ada satu gol pun yang bisa mereka ciptakan. Dodi sendiri seakan tak peduli dengan waktu pertandingan yang seharusnya sudah berakhir.
Hanafi, pelatih Persegres, juga bingung kenapa waktu tambahan kelebihan begitu banyak. "Saya juga sedikit gak ngerti wasit ini bagaimana, babak pertama pun injury time kurang satu menit," beber Hanfi selepas pertandingan.
"Ada juga dikasih penalti, penalti juga kalau misalnya pelanggaran itu harusnya kontak dekat tapi ini tidak. Kalau soal injury time harusnya tiga menit tapi malah sampai tujuh menit, mungkin jam wasit yang berbeda," sindir Hanafi.
