Luka Modric mendapat penghargaan Most Energized Player setelah performanya membawa Kroasia menang atas Rusia di perempat-final Piala Dunia 2018, Minggu (8/7) dini hari WIB.
Vatreni melakoni laga yang alot melawan tuan rumah kompetisi akbar ini. Sempat ketinggalan duluan, akhirnya mereka bermain imbang 2-2 hingga menit ke-120 dan menang 4-3 via adu penalti.
Modric memegang peran kunci dalam pertandingan ini. Sejak menit awal, gelandang Real Madrid ini menjadi pendulum yang mengatur tempo permainan Vatreni . Dominasi timnya pun tak lepas dari kerja sama dengan Ivan Rakitic di jangkar.
GOAL IndonesiaStatistik playmaker 32 tahun ini pun tak kalah menawan. Ia mencatatkan delapan dribel sukses dari sepuluh percobaan. Tak heran, dua kawalan pemain Rusia tak cukup untuk membungkamnya.
Akurasi operannya juga merupakan salah satu yang tertinggi dalam pertandingan ini. Ia mencatatkan 87 persen akurasi umpan yang disertai oleh empat operan kunci untuk rekannya.
Ada dua momen penting yang membuat sang kapten jadi MEP edisi kali ini. Pertama, ia memberi umpan manis pada Mario Mandzukic yang berujung gol Andrej Kramaric. Kedua, ia mengeksekusi sepak pojok yang berbuah gol Vida.
Eksekusi penaltinya di babak terakhir pun berperan penting dalam kelolosan Vatreni . Kendati berhasil ditepis oleh Igor Akinfeev, bola sepakannya tetap melaju ke gawang dan berbuah gol.
Tanpa perdebatan, Modric layak menjadi Most Energized Player dalam laga Rusia kontra Kroasia!

