Apresiasi tinggi diberikan pelatih timans Indonesia U-17 Bima Sakti buat Amar Brkic. Menurutnya, pesepakbola berusia 16 tahun tersebut menunjukkan performa gemilang pada laga kontra Panama, di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (13/11) malam WIB.
Laga versus Panama merupakan debut Brkic berseragam timnas Indonesia U-17 pada Piala Dunia U-17 2023. Ia masuk usai turun minum dengan menggantikan Jehan Pahlevi.
Tidak ada keluar sebagai pemenang dalam pertandingan tersebut. Laga timnas Indonesia U-17 kontra Panama berakhir dengan skor imbang 1-1.
"Amar, kami kasih kesempatan. Itu di ruang ganti, saya [katakan kami] butuh kamu, berikan semampu kamu," kata Bima selepas pertandingan.
Kendati demikian, Bima mengatakan Brkic belum mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya. Pilar Hoffenheim U-17 tersebut masih perlu beradaptasi dengan cuaca di Tanah Air.
"Setelah laga saya peluk, saya tanya, Amar bagimana? ‘Panas coach, panas sekali,’ dia bilang gitu," ucap juru formasi yang pernah membela Persiba Balikpapan tersebut.
Pada pertandingan perdana kontra Ekuador, Brkic terpaksa absen. Pesepakbola kelahiran Jerman tersebut tidak bermain lantaran terserang penyakit.
Saat ini timnas Indonesia U-17 menduduki posisi ketiga klasemen Grup A. Pasukan Garuda Muda mengumpulkan dua poin dari dua pertandingan yang sudah dimainkan.