Per 25 Oktober esok, Beppe Marotta bakal resmi melepas jabatannya sebagai CEO Juventus. Sang juru transfer sudah menyampaikan salam perpisahannya pada 30 September lalu, usai timnya menang 3-1 dari Napoli.
Lepasnya Marotta dari Juve jelas hadirkan berbagai spekulasi soal klub mana yang bakal mempekerjakannya, menilik riwayatnya di lantai bursa transfer yang terbilang luar biasa.
Seperti diketahui, sosok berusia 61 tahun tersebut dikenal cerdas dalam mendatangkan pemain-pemain berkualitas dengan harga wajar untuk membuat Juve kini begitu digdaya di Italia dan disegani di Eropa.
Getty ImagesSeperti dilansir Tuttosport, Manchester United dan Barcelona diyakini jadi destinasi favorit Marotta. Dua klub tersebut memang gencar dikabarkan segera mengganti CEO-nya, karena beraksi buruk dalam beberapa jendela transfer terakhir.
Marotta sendiri sudah mengkonfirmasi bahwa dirinya memiliki hasrat untuk kembali bekerja di klub besar Eropa lainnya, mulai musim 2019/20 esok. Dia juga membantah rumor yang menyebutnya bakal jadi calon presiden federasi sepakbola Italia (FIGC).
"Menjadi presiden FIGC adalah peran yang tidak menarik buat saya. Saya bisa pastikan bakal kembali bekerja di jajaran manajemen klub, seperti yang sudah saya lakukan dalam 40 tahun terakhir. Saya harap bisa berlabuh di klub besar Eropa lainnya pada musim 2019/20 esok. Untuk sekarang saya ingin 'mengisi baterai' dahulu," ujarnya, seperti dikutip Sky Sport Italia.
