Persis SoloAurelius Balakosa

Lolos Ke Babak Delapan Besar, Pelatih Persis Solo Dihukum Setahun


OLEH   MUHAMAD RAIS ADNAN

Persis Solo memastikan diri lolos ke babak delapan besar Liga 2 2017. Itu setelah, mereka menaklukkan PSPS Riau dengan skor tipis 1-0, di Stadion Manahan, Solo, Jumat (6/10) petang. Gol tunggal kemenangan Persis dicetak Tri Handoko melalui titik penalti pada menit ke-24.

Namun, keberhasilan ini ternyata diiringi dengan dihukumnya pelatih Persis Widyantoro. Pelatih yang akrab disapa Wiwid itu disanksi Komisi Disiplin PSSI lantaran dianggap melakukan kekerasan terhadap wasit pada saat Persis menjamu Cilegon United, 2 Oktober lalu.

"Terus terang saat ini kami senang bisa lolos ke babak delapan Besar namun juga sedih. Pelatih Widyantoro dijatuhi sanksi tak boleh melatih selama satu tahun dan denda Rp100 juta. Sedang dua asisten pelatih dihukum tiga laga tak boleh mendampingi tim dan denda masing-masing Rp30 juta," kata Bimo Putranto, CEO Persis seperti dikutip laman resmi Liga 1.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Bimo pun memastikan pihaknya bakal melakukan banding terkait hukuman itu.

Sementara itu, Widyantoro yang menyaksikan laga antara Persis kontra PSPS di tribun penonton mengaku kecewa tak bisa mendampingi timnya di sisa Liga 2.

"Syukur Alhamdulillah kami mampu menang dan lolos ke babak 8 Besar. Sangat berat rasanya tak bisa mendampingi tim. Saya disanksi 12 bulan dan denda Rp 100 juta karena ada laporan menendang wasit," ucap Widyantoro, yang mengaku baru menerima sanksi tersebut, Jumat (6/10) pagi.

Di sisi lain, satu tiket tersisa dari grup A untuk lolos ke babak delapan besar masih diperebutkan tiga tim. Tiga tim itu adalah Cilegon United, PSPS Riau, dan juga PSS Sleman.

Pelatih PSPS Marwal Iskandar menegaskan timnya akan berjuang habis-habisan untuk meraih satu tiket tersisa. "Sekecil apapun peluangnya, kami akan maksimalkan," tegas Marwal. 

Iklan