OLEH Chris Wheatley PENYUSUN Gunawan Widyantara Ikuti di twitter
Laga pembuka Arsenal di Liga Europa diwarnai sejumlah momen memalukan di dalam dan di luar Emirates Stadium, seiring upaya fans Koln yang berusaha merangsek ke tribun loyalis tuan rumah.
Kesuksesan Koln mengakhiri puasa 25 tahun di kompetisi antarklub Eropa melahirkan euforia besar-besaran. Diperkirakan lebih dari 20.000 suporter membanjiri ibu kota Inggris meski mereka hanya mendapat alokasi tiket sebanyak 2.900 lembar. Dilaporkan juga ratusan suporter tanpa tiket berhasil muncul di stadion ditengah-tengah gesekan dengan polisi dan stewards.
SIMAK JUGA: Pelatih Koln Bungkam Soal Kisruh Fans
Pihak kepolisian menjelaskan mereka telah menambah kekuatan sesuai rencana namun pertanyaan lanjutannya adalah bagaimana bisa fans tanpa tiket tersebut menembus area stadion sebelum kick-off.
Dukungan impresif fans Koln dengan mudah terlihat dan mereka berjalan berkelompok di jalanan kota London sambil bernyanyi mengagungkan tim kesayangan dan tanpa masalah apapun.
Pertandingan berikutnya
Pada 2012, loyalis Koln pernah menjadi buah bibir. Melihat tim kalah 4-1 dari Bayern Munich, mereka menyerbu ke tengah lapangan Rheinenergiestadion sambil melemparkan bom asap, menyalakan flare hingga menimbulkan kekacauan. Ketika itu Koln harus terdegradasi dari Bundesliga.
Getty Images
Getty Images
Terkait kejadian di London, UEFA terbilang beruntung karena fans yang datang lebih berniat merayakan sesuatu, bukan karena kekecewaan. Tetapi ketika waktu mendekati kick-off, fans ini mengabaikan penolakan. Sejumlah suporter menerobos pembatas sementara para stewards berusaha menghentikan aksi mereka.
Pertanyaannya adalah bagaimana bisa mereka menembus sebuah sektor tribun stadion yang sudah dihuni sekitar 4.500 fans Arsenal. Ini diperlukan investiagasi yang lebih lanjut agar kejadian serupa bisa dihindari.
Saat itu pemegang tiket musim musiman diminta untuk bergeser ke area lain karena Clock End dibanjiri dukungan dari Jerman dengan asap merah setelah flares dinyalakan.
Kehadiran polisi huru-hara sebenarnya jarang terlihat di stadion di Inggris, hingga fakta yang tersaji di Emirates bisa dengan jernih menggambarkan kemungkinan kejadian yang lebih buruk dapat saja terjadi.
Seiring keberhasilan Jhon Cordoba mencetak gol impresif, suporter Koln melakukan selebrasi di tribun tim kandang hingga memantik sejumlah kemarahan fans Arsenal. Beberapa di antara fans Koln, bisa dihalau namun sejumlah kecil lainnya mau tidak mau mendapat ejekan ringan dari fans tuan rumah.
SIMAK JUGA: Nyaris Rusuh Di Emirates, Arsene Wenger Puji Fans Arsenal
Keinginan Koln untuk mendapatkan jatah tiket yang lebih banyak sangat dipahami karena momen ini jarang mereka didapatkan. Situasi tersebut sebenarnya bisa ditangani dengan lebih baik oleh otoritas yang menggelar pertandingan yaitu UEFA.
Tentu saja cerita di Emirates menyisakan kekecewaan bagi para keluarga yang dipaksa meninggalkan pertandingan lebih awal karena dimundurkannya jam pertandingan seiring dengan membesarnya kemungkinan terjadinya kerusuhan.
UEFA jelas wajib memastikan episode seperti di London utara ini tidak akan pernah terjadi lagi di masa depan.
