OLEH ERIC NOVEANTO Ikuti di twitter
Dele Alli meyakini dirinya akan tetap menerima kritikan kendati tampil sebagai pahlawan dalam kemenangan Tottenham Hotspur 3-1 atas Chelsea.
Gelandang internasional Inggris tersebut mengemas sepasang gol di babak kedua yang membantu Spurs menang dalam lanjutan Liga Primer Inggris, kemenangan yang juga pertama kali diraih di Stamford Bridge dalam 28 tahun terakhir partisipasi di kasta tertinggi.
Kritikan memang deras menerpa Alli sebelum laga ini, dengan sang pemain berusia 21 tahun baru mengemas enam gol. Hal itu lantas membuat banyak orang membandingkan performanya pada musim 2016/17 lalu, ketika ia membukukan 18 gol dan tujuh assist.
GoalPertandingan Berikut
Dan, menghadapi Chelsea, Alli seakan memberi pembuktian dengan menjadi pahlawan kemenangan Spurs, yang sekaligus kian mendekatkan timnya dengan target finis di empat besar klasemen akhir.
"Saya yakin orang-orang masih akan kecewa dengan cara saya bermain. Mereka akan selalu punya alasan untuk mengkritik," ucapnya kepada Sky Sports.
"Bagi saya, yang terpenting adalah soal membantu tim sebisa mungkin. Sama seperti yang saya katakan sebelumnya, apa pun yang orang katakan, saya mencoba untuk tak membiarkannya berdampak pada kinerja saya."
"Saya tak berpikir harus memberi pembuktian. Saya hanya sekadar fokus menembus 11 pemain inti dan membantu tim," tukas Alli.
Dwigol yang dilesakkan Alli ke gawang Chelsea adalah pertama kalinya dibukukan sang pemain di Liga Primer sejak Januari 2017, dengan terakhir kali dilakukannya juga ke gawang tim yang sama di White Hart Lane.
