Pep Guardiola, Man City v Arsenal 17/18Getty Images

Giorgio Chiellini: Guardiolismo Rusak Generasi Pemain Bertahan!


OLEH    AHMAD REZA HIKMATYAR      Ikuti @rezahikmatyar di twitter

Bek Timnas Italia, Giorgio Chiellini, melontarkan pernyataan menarik soal sepakbola proaktif ala manajer Manchester City, Pep Guardiola, yang jadi fenomena dan diikuti oleh banyak tim sepakbola dunia.

Maklum, meski tak menjamin secara hasil lantaran bakal sangat bergantung pada komposisi pemain, sepakbola ala Guardiola setidaknya menggaransi permainan menghibur lewat perpindahan bola dari kaki ke kaki dengan tempo cepat.

Namun hal itu justru membuat Chiellini jengkel. Taktik yang disebutnya sebagai "Guardiolismo" itu disebutnya telah merusak generasi bek terutama di Italia. Pemain milik Juventus itu memandang tipe bek modern ala Pep, bukanlah identitas sepakbola Negeri Pizza.

Artikel dilanjutkan di bawah ini
Pep Guardiola, Man City v Arsenal 17/18Getty Images

Guardiolismo telah merusak satu generasi pemain bertahan. Sekarang semua pemain berpikir untuk menekan, memulai serangan; tidak ada pemain bertahan Italia yang mengintimidasi lawan dan tradisi kami perlahan mati," ujar Chiellini, seperti dikutip The Sun.

"Bagi saya bek-bek modern ala Guardiola bukanlah tipe pemain bertahan khas Italia yang mengintimidasi lawan. Di mana dengan identitas itu kami dikenal secara universal. Sekarang saya bisa katakan bahwa kami melupakan tradisi kami."

Pemain berusia 33 itu tersebut lantas memberikan pembelaan bahwa Italia kini tengah krisis pemain bertahan. Meski tradisi sudah mulai ditinggalkan, Chiello menilai masih banyak bek-bek muda berkualitas, yang bisa memimpin Gli Azzurri di masa depan.

"Tidak benar bahwa Italia tak punya bek-bek menjanjikan. Lihat Daniele Rugani, Mattia Caldara, atau Alessio Romagnoli yang berasal dari generasi kelahiran 1994. Kenyataannya, ketika masih seumuran mereka, saya punya pengalaman lebih sedikit. Saya percaya mereka bisa sukses di masa depan," pungkasnya.

Iklan