Ryan Mason Gary Cahill Chelsea Hull City Premier LeagueGetty Images

Gara-Gara Cedera Retak Tulang Tengkorak, Ryan Mason Sempat Rasakan Sensasi ‘Keluar Dari Tubuh’


OLEH    ADHE MAKAYASA     Ikuti di twitter

Masih ingat cedera horor yang menimpa gelandang Hull City Ryan Mason di pertandingan kontra Chelsea pada 22 Januari silam? Rupanya gelandang berusia 26 tahun tersebut mengaku sempat merasakan sensasi ‘keluar dari tubuh’ seusai kepalanya terkena tandukan bek tuan rumah Gary Cahill.

Mason pernah terancam nyawanya akibat benturan kepala yang keras dengan Cahill dan ia terpaksa melewatkan delapan hari di rumah sakit St Mary’s, yang tak begitu jauh dari Stamford Bridge. Ia pun merasa beruntung karena pihak medis waktu itu langsung membawanya ke unit bedah guna mengatasi masalah retak tulang tengkorak yang begitu mengerikan.

Artikel dilanjutkan di bawah ini
Ryan Mason Gary Cahill Chelsea Hull City Premier LeagueGetty Images

Mengenang kembali insiden tersebut, Mason, yang sampai saat ini masih dalam tahap pemulihan, mengatakan: “Saya langsung tahu bahwa itu adalah cedera serius,” ujarnya kepada talkSPORT. “Saya memegang kepala saya dan tidak terasa apa-apa namun rasanya seperti tengkorak saya berdarah. Saya panik karena rasa sakitnya terjadi di dalam kepala saya.

“Dokter Hull Mark Waller datang dan langsung tahu bahwa saya mengalami retak tulang tengkorak karena sisi kanan wajah saya lumpuh. Saya beruntung bahwa di sana ada tiga atau empat rumah sakit yang berjarak 30 menit dari Stamford Bridge dan itu begitu penting bahwa dia [Waller] memilih rumah sakit yang tepat.

beed30ac5ac668403aca15e09a78a1875f65a00c

“Dia langsung membawa saya ke St. Mary’s alih-alih ke rumah sakit terdekat karena dia tahu saya harus segera dioperasi. Keputusan itu begitu vital. Jarak kejadian dengan operasi hanya 61 menit. Pendarahan di otak tidak berlangsung lama untuk menimbulkan cedera serius dan saya pikir itulah yang membuat saya bisa pulih dengan baik.

“Saya masih mengenakan jersey saya di ambulans dan sedikit merasakan sensasi keluar dari tubuh. Itu terasa tenang dan hal terakhir yang saya ingat di ambulans adalah [pasangan saya] Rachel berlari di bukit bersama seekor anjing beserta anak kecil lak-laki dan perempuan.

“Mengenang itu kembali terasa aneh. Dia [Rachel] sekarang hamil enam bulan dan saya yakin kami akan memiliki seorang putri karena gadis yang ada dalam gambaran saya itu lebih besar ketimbang anak laki-laki.”

Iklan