Persis SoloAurelius Balakosa

Freddy Muli Minta Maaf Persis Solo Gagal Promosi


OLEH   DONNY AFRONI & AURELIUS BALAKOSA

Pelatih Persis Solo Freddy Muli menyampaikan permintaan maaf kepada suporter atas kegagalan Laskar Sambernyawa promosi ke Liga 1 setelah menelan kekalahan 1-0 dari Kalteng Putra pada matchday kedua Grup X Delapan Besar di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (13/11) malam WIB.

Hasil itu membuat Persis menjadi juru kunci klasemen sementara Grup X tanpa poin. Mereka akan menghadapi PSMS Medan di laga terakhir. Tangisan pun pecah. Ribuan Pasoepati yang menyaksikan langsung menangis bersama seluruh skuat Laskar Sambernyawa. Kesedihan merembet hingga ke ruang ganti.

“Kami minta maaf kepada warga Solo, anak-anak sudah berusaha maksimal. Peluang juga tercipta, namun hasil tidak memihak kami. Kekalahan dan tidak lolosnya Persis ke empat besar, sepenuhnya tanggung jawab saya,” tegas Freddy.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Sedangkan pelatih Kalteng Putra Kas Hartadi mengaku senang, dan mengapresiasi kerja keras pemainnya. Kas memuji kolektivitas dan kekompakan lini pertahanan yang dibombardir selama hampir 90 menit.

Kekalahan Persis itu sekaligus memastikan PSMS lolos ke semi-final, karena pada sore harinya menaklukkan Martapura FC 2-1. Satu tiket semi-final dari Grup X akan diperebutkan antara Martapura FC dan Kalteng Putra yang saling berhadapan di laga pamungkas, Kamis (16/11).

“Sedikit peluang bisa dimanfaatkan menjadi gol. Pertahanan kami juga solid. Peluang empat besar masih ada. Pertandingant terakhir wajib menang lawan Martapura FC,” ucapnya.

“Kami harus mengembalikan kondisi anak-anak sebelum menghadapi Kalteng Putra. Ini pertandingan hidup-mati. Ada sepuluh pemain masuk rumah sakit akibat kehujanan di pertandingan pertama. Saya berharap kondisi ini tidak terulang di pertandingan terakhir,” sahut pelatih Martapura FC Frans Sinatra Huwae.

Sementara itu, pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman menegaskan, tim Ayam Kinatan tetap bermain serius menghadapi Persis, walau hasil akhir sudah tidak menentukan.

“Kami akan menjalani pertandingan terakhir melawan Persis. Kami cukup puas dengan pertahanan yang cukup solid, tapi setiap pertandingan ada evaluasi. Saya melihat pemain masih melakukan kesalahan mendasar,” imbuh Djadjang. (gk-18)

Iklan