LIPUTAN DONI AHMAD DARI MEDAN
Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman mengaku tidak terburu-buru mencari legiun asing asal Asia untuk menggantikan David Mawutor Gordon, di samping pendaftaran pemain di Piala Presiden sudah ditutup.
Djadjang sebelumnya menanti kedatangan Gordon, namun gelandang bertahan itu mempunyai masalah dengan kewarganegaraan antara Tajikistan dan Ghana. Itu terjadi setelah ia dipanggil memperkuat timnas Ghana.
“Tadinya kami sudah hampir fixed tambahan dua pemain asing. Namun, kelihatannya di saat-saat akhir David gagal, karena dia dipanggil timnas Ghana, dan dipersoalkan naturalisasinya di Tajikistan,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur ini.
“Untuk Piala Presiden sudah ditutup pendaftaran pemain, sehingga kami punya waktu mencari pemain Asia ini pelan-pelan, karena diproyeksikan untuk kompetisi nanti.”
Sedangkan pemain asal Pantai Gading Kisito Wilfried Yessoh dijadwalkan tiba sore ini. Djanur berharap kebugaran Yessoh tidak terkendala.
Sementara itu, striker Sadney Urikhob siap menjadi mesin gol bagi PSMS, meski masih meraba kompetisi di Indonesia. Pemain berusia 25 tahun ini berharap cepat beradaptasi dengan tim.
“Tidak banyak hal yang bisa saya katakan karena memang saya tidak tahu soal kompetisi di sini. Saya juga belum punya teman lain yang saya kenal di Liga Indonesia. Saya tidak punya informasi apapun. Jadi bagi saya yang terpenting adalah memberikan yang terbaik selama turnamen ini,” tutur Urikhob.
“Persiapan kami sejauh ini cukup bagus dengan uji coba. Di laga uji coba itu saya berhasil mencetak gol. Saya berharap kami bisa menuangkan apa yang kami dapat saat latihan di Medan untuk Piala Presiden.” (gk-71)
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
