Cristiano RonaldoGetty

Cristiano Ronaldo Didesak Serahkan Bukti Setelah Mengklaim Dokumen Kunci Direkayasa Dalam Tudingan Pemerkosaan

Cristiano Ronaldo didesak oleh pengacara pihak Kathryn Mayorga untuk menyerahkan bukti yang mendukung pernyataan bahwa dokumen-dokumen dalam tudingan pemerkosaan telah direkayasa.

Mayorga menuduh Ronaldo telah melakukan kekerasan seksual di sebuah hotel di Las Vegas pada 2009, sesuatu yang sudah dibantah keras oleh pemain asal Portugal itu.

Media Jerman, Der Spiegel, pertama kali melaporkan klaim tersebut dan media yang sama menyebutkan Ronaldo telah membayar Mayorga $375.000 pada 2010 sebagai bagian dari kesepakatan privasi yang telah mencegahnya mengungkap hal tersebut kepada publik. Bulan lalu, Mayorga melayangkan tuntutan hukum sebagai cara untuk memutus kesepakatan tersebut, sementara kepolisian Las Vegas telah menggelar lagi investigasi.

Pengacara Ronaldo, Peter Christiansen, membenarkan adanya pembayaran pada Mayorga, namun ia mengkritik laporan terkini yang terbit pada pekan lalu dan menyebutnya sebagai sebuah rekayasa.

Namun, sebuah pernyataan dari pengacara, Larissa Drohobyczer dan Leslie Stovall, yang mewakili Mayorga, menyatakan: "Kami berterima kasih kepada pengacara terbaru Ronaldo yang mengonfirmasi dan mengakui dalam pernyataan pada 10 Oktober 2018 bahwa dokumen 'Kebocoran Sepakbola' diperoleh dari Cristiano Ronaldo atau individu yang mengatasnamakan dirinya."

"Kami menanti untuk meninjau bukti apa pun, seperti yang disebutkan pengacara Ronaldo, bahwa sejumlah dokumen 'Kebocoran Sepakbola' diubah, direkayasa, atau berisi informasi yang salah/tidak akurat."

"Dalam kasus-kasus perdata dan pidana, sengketa terkait akurasi dokumen umumnya adalah masalah fakta yang harus diputuskan oleh juri. Juri menentukan keakuratan dokumen yang disengketakan dengan: 1) Membandingkan versi-versi yang berbeda dari dokumen yang disengketakan; (2) Mendengarkan kesaksian individu yang menulis, menyiapkan, mengirim, dan menyimpan dokumen yang disengketakan; (3) Mempertimbangkan keadaan ketika dokumen ditulis, disiapkan, dikirim, disimpan, dan dipelihara; (4) Mendengarkan kesaksian ahli forensik yang telah memerikasa domumen yang disengketakan, dan perangkat-peringkat di mana dokumen itu ditulis, disiapkan, dikirim, dan disimpan."

"Dalam kasus perdata, deteksi dilakukan untuk mendapatkan bukti mengenai hal-hal ini melalui pertukaran dokumen yang disengketakan, pemeriksaan forensik terhadap dokumen dan perangkat yang disengketakan, dan pemeriksaan saksi di bawah sumpah. Dalam kasus pidana, jaksa bergantung pada telaah investigator terhadap dokumen yang disengketakan, pemeriksaan forensik terhadap perangkat dan dokumen yang disengketakan, dan interogasi saksi."

Cristiano RonaldoGetty

Dalam sebuah pernyataan pada awal pekan ini, Christiansen menyatakan: "Setiap dokumen atau informasi yang di bawah kendali atau dalam kepemilihan Cristiano Ronaldo harus segera diserahkan kepada lembaga penegak hukum yang tepat dan kantor Stovall & Associates untuk mempercepat penyelidikan dan resolusi terhadap dugaan ketidaksesuaian dalam dokumen 'Kebocoran Sepakbola'."

"Dokumen yang dinyatakan berisi pernyataan Ronaldo dan disodorkan pada media jelas rekayasa. Dalam pemahaman saya, pada 2015 banyak badan (termasuk firma hukum) di berbagai industri di Eropa diretas dan data elektronik mereka dicuri."

"Para hacker ini kemudian mencoba menjual data dan satu media sekarang secara tidak bertanggung jawab merilis dokumen curian, yang sebelumnya telah direkayasa. Tanpa keraguan sikap Ronaldo tidak berubah, yang terjadi pada 2009 di Las Vegas adalah sebuah persetujuan seluruh yang terlibat."

"Ronaldo memang tidak membantah adanya kesepakatan bersama, namun rilis dan motivasi kesepakatan tersebut sudah diubah."

"Jauh dari perasaan bersalah atau motif lain, Ronaldo ketika itu mendapat saran untuk menyelesaikan tuduhan demi menghindari upaya seperti yang sekarang dilakukan untuk menghancurkan reputasi yang selama ini dibangun oleh kerja keras, atletisme, dan kehormatan."

"Sayangnya, ia sekarang berada posisi terlibat dalam proses pengadilan yang sangat biasa di Amerika."

Pernyataan Christiansen menegaskan rasa tidak bersalah Ronaldo sekaligus mengkritik laporan tuduhan yang sekarang dihadapi kapten Portugal itu. 

"Meskipun Ronaldo sudah terbiasa jadi pusat perhatian media, sangat disayangkan media apapun yang mendukung pencemaran nama baik terstruktur yang berdasar pada dokumen digital yang mudah untuk dimanipulasi," lanjut pernyataan. 

"Ronaldo akan menyerahkan urusan legal pada pengacara. Ia yakin kebenaran akan menang dan hukum bakal ditegakkan."

Sementara itu, pada Kamis (11/10) lalu, Real Madrid mengumumkan akan menempuh jalur hukum guna menuntut surat kabar Portugal, Correio da Manha, atas klaim yang menyebutkan klub La Liga Spanyol meminta Cristiano Ronaldo menutupi kasus tudingan pemerkosaan.

Correio da Manha mengklaim pada Rabu (10/10) kalau Madrid mendesak agar Ronaldo membayar Mayorga untuk tidak memunculkan kasus tersebut ke hadapan publik, dengan klub La Liga Spanyol itu menghabiskan biaya rekor transfer dunia untuk mendatangkan sang striker dari Manchester United hanya beberapa pekan setelah insiden itu diklaim telah terjadi.

Pihak Madrid menyatakan kalau itu adalah "informasi yang palsu" dan, dalam sebuah pernyataan disebutkan; "Real Madrid mengumumkan bahwa akan menempuh jalur hukum terhadap surat kabar Portugal Correio da Manha yang telah menerbitkan berita keliru yang bertujuan untuk merusak citra klub ini secara serius."

"Real Madrid sama sekali tidak mengetahui informasi apapun yang telah diterbitkan oleh surat kabar tersebut berkaitan dengan Cristiano Ronaldo dan karena itu klub tidak bisa mengambil tindakan atas masalah yang tidak diketahui."

Footer Banner Serie A