OLEH MUHAMAD RAIS ADNAN
Penyerang asing Persib Bandung Carlton Cole menanggapi kerusuhan yang terjadi pada laga timnya melawan Bhayangkara FC (BFC) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (4/6) malam. Seperti diketahui, laga itu berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan BFC.
Setelah gol kedua BFC yang dicetak Ilham Udin Armaiyn, tiba-tiba sekitar sepuluh orang Bobotoh, sebutan pendukung Persib, yang kecewa dengan penampilan tim kesayangan mereka langsung masuk ke tengah lapangan. Mereka meluapkan kekecewaan kepada para pemain Persib.
Selain itu, mereka juga menyalakan flare di tribun, serta melempar botol air mineral ke lapangan sebagai protes terhadap kepemimpinan wasit Yeni Krisdianto, maupun karena buruknya permainan Persib. Bahkan, ada juga yang saling baku hantam di tribun timur stadion.
SIMAK JUGA: Djanur Siap Dipecat Dari Persib
Cole pun mengaku kaget dan kecewa dengan insiden yang menyebabkan pertandingan sempat terhenti sekitar sepuluh menit itu. "Kejadian ini mimpi buruk untuk persepakbolaan. Saya menyaksikan aksi anarkistis yang luar biasa malam ini," ujar Cole, seperti dikutip Antara.
Pertandingan Berikut
SIMAK JUGA: BFC Permalukan Persib
"Saya juga melihat ada penonton yang menyalakan flare hingga melempar pemain dengan botol plastik dan sampah. Kondisi seperti ini sangat jauh berbeda dengan suporter internasional yang sudah dewasa dalam menyikapi hasil pertandingan," tambah eks striker West Ham United itu.
Cole sendiri pada laga tersebut tak masuk dalam daftar susunan pemain. Dia hanya hadir di stadion dan duduk di tribun VIP. Performa Cole memang menjadi sorotan, dan bahkan sebelumnya manajemen Persib sudah memastikan bakal melepas eks striker timnas Inggris itu pada akhir putaran pertama nanti.
