OLEH ERIC NOVEANTO Ikuti di twitter
Carlos Tevez menyatakan dirinya sejujurnya tak tahu akan bermain di mana musim depan setelah melakoni kariernya bersama Shanghai Shenhua di Tiongkok.
Striker asal Argentina itu meninggalkan kampung halaman untuk bergabung dengan kontestan Chinese Super League (CSL) pada Desember tahun lalu dan menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di dunia.
Di Tiongkok, sang pemain berusia 33 tahun baru mengemas satu gol dari enam laga domestik bersama Shenhua dan dilaporkan bahwa mantan penggawa Juventus itu bakal kembali ke Amerika Latin.
Shanghai Shenhua Pertimbangkan Depak Carlos Tevez
"Saya pergi dengan tidak bermaksud menyakiti Boca [Juniors]," ungkap Tevez kepada TyC Sports. "Sejujurnya saya tak tahu ke mana akan pergi di akhir tahun ini. Jika saya tak lapar gelar, masa sulit untuk bertahan. Saya harus menemukan diri kembali karena saya tahu sudah memberikan segalanya."
"Ketika saya pergi, sikap bungkam saya mengecewakan jurnalis ketimbang banyak orang lainnya. Mereka menginginkan saya mengucapkan salam perpisahan, itu sulit. Fans Boca selalu ingin melihat saya mengenakan jersey mereka."
"Yang pertama, ketika tawaran besar dari Tiongkok datang, saya katakan tidak, saya punya Boca dalam pikiran. Keputusan final ada di laga terakhir dengan rekan saya [Vane]. Saya tak ingin menyakiti klub. Flor, putri tertua saya pergi ke ruang ganti meminta saya tak pergi. Sebenarnya mudah untuk bertahan, fans mencintai saya, tapi saya melakukan hal yang sulit."
