LAPORAN AHMAD REZA HIKMATYAR DARI YANGON Ikuti @rezahikmatyar di twitter
Malaysia U-19 harus rela melepaskan trofi juara Piala AFF U-18 2017 setelah takluk 2-0 dari Thailand U-19, dalam bentrok final, pada Minggu (17/9) malam WIB.
Kekalahan tersebut jelas amat disesalkan oleh Malaysia tak terkecuali pelatihnya, Bojan Hodak. Dia sangat menyayangkan efektivitas buruk lini depannya, meski memandang permainan Hadi Fayyadh cs lebih baik dari dua partai sebelumnya.
SIMAK JUGA: Pelatih Myanmar U-19 Akui Kekuatan Indonesia U-19
"Permainan kami lebih baik dari semi-final bahkan dalam duel pertama melawan Thailand [di babak fase grup], Namun inilah sepakbola, karena Anda akan kalah jika tidak mencetak gol," buka Bojan.
"Kami memiliki tiga peluang emas di babak pertama, dengan dua di antaranya menerpa mistar. Di awal babak kedua kami kehilangan konsentrasi dan kebobolan. Menghadapi tim besar seperti Thailand, Anda harus meminimalisir kesalahan.
SIMAK JUGA: Thailand Juara Piala AFF U-18
Sanjungan kemudian dilontarkan Hodak untuk kiper tangguh Thailand, Kantaphat Manpati, yang sebelumnya tampil heroik saat hadapi Timnas Indonesia U-19. Kali ini kiper jebolan Leicester City ini mampu menggagalkan dua peluang emas plus penalti.
"Kiper mereka tampil begitu bagus. Kami punya dua situasi one on one berhadapan dengannya dan dia menggagalkan semuanya. Dia lalu menangkis penalit kami. Tak diragukan dialah pemain terbaik di partai ini," pungkasnya.
