Brasil U-17 vs Indonesia U-17 WC U-17 2025 08112025AFC

Timnas Indonesia U-17 Dipastikan Tersingkir, Badan Tim Nasional Tetap Apresiasi Nova Arianto

  • Hasil imbang Paraguay singkirkan timnas U-17

    Timnas Indonesia U-17 diipastikan gagal melangkah ke babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 setelah Paraguay bermain imbang tanpa gol melawan Republik Irlandia dalam matchday terakhir Grup J di Aspire Zone - Lapangan 5, Selasa (11/11) malam WIB. Sedangkan kekalahan 2-0 yang diperoleh Arab Saudi dari Mali memberikan jalan kepada Meksiko untuk melangkah ke fase knock-out. Hasil yang diperoleh Paraguay dan Arab Saudi membuat timnas U-17 berada di peringkat sepuluh klasemen peringkat tiga terbaik.

  • Iklan
  • Nova Arianto - Pelatih Timnas Indonesia U-17PSSI

    BTN memberikan apresiasi kepada Nova

    Timnas U-17 mengulang posisi serupa seperti dua tahun lalu ketika menjadi tuan rumah dengan dua imbang dan kekalahan. Sementara pada penyelenggaraan tahun ini di Qatar, timnas U-17 sukses membukukan kemenangan. Itu menjadi kemenangan pertama yang pernah diraih Indonesia di Piala Dunia U-17. Ketua badan tim nasional (BTN) PSSI Sumardji tetap memberikan apresiasi kepada pelatih Nova Arianto yang dinilai telah menciptakan sejarah.

  • Menjadi modal pemain muda untuk berkembang

    “Nova sudah sangat luar biasa, perjuangannya dan asistennya, itu yang harus kita apresiasi dan layak lah Nova untuk prestasi yang dia raih sesuai dengan hasil kerja kerasnya sudah sekian tahun ini,” kata Smardji dikutip laman Antara.

    “Itu modal dasar yang luar biasa buat anak-anak untuk bisa lebih mempunyai semangat yang tinggi. Memelihara disiplin yang betul-betul bagus, mental yang bagus. Tentunya ke depan harus kita kelola dan harus kita rawat anak-anak ini agar supaya terus berprestasi di kelompok usia.”

  • Evaluasi mencari kekurangan tim

    Sumardji menambahkan PSSI akan tetap melakukan evaluasi terhadap performa timnas U-17. Menurut Sumardji, evaluasi ini bukan dalam artian buruk, karena hal itu selalu dilakukan setiap kali turnamen apapun berakhir.

    “Kalau berkaitan dengan evaluasi, setiap selesai turnamen apapun, pasti pelatih dan tim pelatih itu akan membuat laporan, dan itulah yang kita evaluasi. Mana yang sudah bagus ya harus disampaikan, mana yang kurang, ya harus disampaikan supaya ada pembenahan,” tutur Sumardji.

    “Jadi sekali lagi, kalau berkaitan dengan evaluasi itu adalah evaluasi untuk perbaikan. Jadi jangan diartikan lain-lain.”