Liverpool FC v Real Madrid C.F. - UEFA Champions League 2025/26 League Phase MD4Getty Images Sport

Florian Wirtz Semakin Menderita! Pemain £116 Juta Liverpool Alami Cedera & Absen Hingga 1 Bulan

  • Krisis cedera Liverpool bertambah

    Slot memberikan informasi terbaru tentang kondisi skuadnya dalam konferensi pers baru-baru ini. Pelatih asal Belanda tersebut mengungkapkan bahwa selain Wirtz, Conor Bradley juga mengalami masalah otot selama jeda internasional. Manajer Liverpool tersebut mengatakan ia memperkirakan pemain Irlandia Utara itu akan absen setidaknya selama tiga minggu ke depan. Absennya bisa membuat The Reds kesulitan memilih pemain, mengingat Jeremie Frimpong masih menepi karena cedera paha yang dialaminya saat Liverpool menang 5-1 atas Eintracht Frankfurt bulan lalu. Dominik Szoboszlai dan Curtis Jones telah mengisi posisi bek kanan musim ini, namun, tidak ada bek kanan senior yang tersisa di dalam skuad.

    Meskipun mantan manajer Feyenoord itu tidak memberikan perkiraan waktu pasti mengenai kembalinya Wirtz, ia mengisyaratkan bahwa sang playmaker akan absen lebih singkat daripada Bradley.

    Namun, ada kabar positif, dengan Alisson Becker yang cukup fit untuk menjadi starter melawan Forest. Penjaga gawang Brasil itu bisa tampil untuk pertama kalinya sejak mengalami cedera hamstring saat The Reds kalah dari Galatasaray pada bulan September lalu.

  • Iklan
  • Manchester City v Liverpool - Premier LeagueGetty Images Sport

    Kapan Wirtz akan pulih?

    Berbicara tentang cedera Wirtz dan Bradley, Slot berkata: "Keduanya mengalami masalah otot. Saya tidak berharap Conor akan bermain dalam 22 hari ke depan. Mungkin dia akan kembali menjelang akhir periode tersebut kecuali ada keajaiban. Florian seharusnya kembali lebih cepat, tergantung bagaimana perkembangannya, tetapi seharusnya tidak terlalu lama."

    Jeremie absen untuk jangka waktu yang sama dan kemungkinan besar juga tidak akan tersedia selama dua atau tiga minggu ke depan. Akan menarik untuk melihat siapa yang bermain di bek kanan Liverpool. Curtis Jones mengisi posisi tersebut musim lalu dan Joe Gomez juga pernah bermain di posisi tersebut, tetapi ia baru bermain penuh selama 90 menit pada tahun 2025, jadi meminta bermain tujuh kali dalam 22 hari merupakan risiko.

  • Wirtz tampil mengesankan bersama Jerman di jeda internasional

    Cedera Wirtz terjadi setelah jeda internasional yang produktif bagi pemain berusia 22 tahun tersebut. Jerman memastikan tempat mereka di Piala Dunia musim panas mendatang dengan kemenangan atas Slovakia dan Luksemburg.

    Dalam kemenangan 6-0 atas Slovakia, Wirtz tampil mengesankan, memberikan assist kepada Leroy Sane untuk gol ketiga dengan umpan yang brilian. Sang playmaker dikerumuni oleh rekan-rekan setimnya setelah gol tersebut, mungkin sebagai tanda solidaritas karena Wirtz masih kesulitan beradaptasi dengan kehidupan di Liga Primer.

    Pelatih Jerman Julian Nagelsmann kembali membela pemainnya selama jeda internasional. Ia berkata: "Kita semua tahu kemampuannya, dan wajar saja jika pemain seusianya mengalami sedikit penurunan performa. Kita tidak bisa berharap dia tampil di level yang sama selama tiga tahun berturut-turut. Sebaliknya, kita semua perlu sedikit mendukungnya agar dia bisa menjernihkan pikirannya di sini, dan mungkin Liverpool juga bisa membantunya dengan mencetak gol dari beberapa peluang yang dia ciptakan. Itu bisa jadi ide yang bagus, karena dia memang menciptakan banyak peluang, hanya saja... mereka entah bagaimana tidak mencetak gol (dari peluang yang diciptakan oleh Wirtz. Begitulah faktanya."

  • Germany v Slovakia - FIFA World Cup 2026 QualifierGetty Images Sport

    Apakah Wirtz mampu menghadapi tuntutan fisik Liga Primer?

    Protes Nagelsmann tidak akan banyak meredam kritik terhadap Wirtz yang berseragam Liverpool. Dugaan bahwa mantan pemain Leverkusen itu siap menghadapi tuntutan fisik Liga Primer akan terus berlanjut. Setelah The Reds menderita kekalahan 3-0 dari Manchester City, Gary Neville mengatakan Wirtz tampak seperti "anak kecil", sementara kemampuannya untuk tampil di Liga Champions dan Piala Dunia yang bertempo rendah akan memperkuat teori-teori tersebut.