World Cup 2018 draw GFXGoal

Daftar Rekor Piala Dunia

Tak terasa, kick-off Piala Dunia 2018 tinggal berjarak beberapa hari lagi.

Undian grup telah dilakukan, markas tiap peserta juga sudah ditentukan, dan tuan rumah Rusia tentu juga sudah mempersiapkan segalanya agar turnamen akbar ini berjalan mulus.

Namun yang tak kalah penting adalah mengetahui fakta-fakta menarik seputar Piala Dunia: tim mana yang paling banyak mengoleksi trofi Piala Dunia, siapa topskor sepanjang masa, tim mana yang paling sering lolos ke Piala Dunia, dan lainnya. Berikut ini adalah seluruh data, fakta, dan rekor Piala Dunia yang berhasil dirangkum Goal. Simak!

  • Germany World Cup 2014Getty Images

    1Rekor Turnamen

    Paling Banyak Bermain - 106, Jerman

    Paling Sedikit Bermain - 1, Indonesia (Hindia Belanda)

    Paling Banyak Menang - 70, Brasil

    Paling Banyak Kalah - 24, Meksiko

    Paling Banyak Seri - 21, Italia

    Paling Banyak Mencetak Gol- 224, Jerman

    Paling Banyak Kebobolan - 121, Jerman

    Paling Sedikit Mencetak Gol - 0, Kanada, Tiongkok, Indonesia (Hindia Belanda), Trinidad-Tobago, RD Kongo (Zaire)

    Paling Sedikit Kebobolan - 2, Angola

    Rata-Rata Gol Tertinggi per Pertandingan - 2,72, Hongaria

    Rata-Rata Gol Terendah per Pertandingan – 0,67, Angola

    Rata-Rata Kebobolan Tertinggi per Pertandingan - 6, Indonesia (Hindia Belanda)

    Duel Paling Sering Terjadi - 7 kali, Brasil vs Swedia (1938, 1950, 1958, 1978, 1990, 1994 (2)), Jerman vs Yugoslavia/Serbia (1954, 1958, 1962, 1974, 1990, 1998, 2010), dan Jerman vs Argentina (1958, 1966, 1986, 1990, 2006, 2010, 2014)

    Duel Paling Sering Terjadi di Final - 3 kali, Argentina vs Jerman (1986, 1990, 2014)

    Tak Terkalahkan Di Turnamen - 7 kali, Brasil (1958, 1962, 1970, 1978, 1986, 1994, 2002)

    Paling Sering Tersingkir Tanpa Kekalahan - 3 kali, Inggris (1982, 1990, 2006)

    Paling Sering Tersingkir Tanpa Kemenangan - 6, Meksiko (1930, 1950, 1954, 1958, 1966, 1978) dan Bulgaria (1962, 1966, 1970, 1974, 1986, 1998)

    Dalam Satu Turnamen

    Paling Banyak Menang - 7, Brasil, 2002

    Paling Sedikit Menang dan Menjadi Juara - 3, Uruguay, 1950

    Kemenangan Terbanyak tanpa Menjadi Juara (Tidak Termasuk Perebutan Tempat Ketiga) - 6, Belanda 2010, Argentina 2014

    Paling Banyak Kalah - 3, (28 tim, Mesksiko melakukannya di tiga turnamen (1930, 1950, 1978))

    Paling Banyak Kalah dan Menjadi Juara - 1 Jerman, 1954 & 1974; Argentina, 1978; Spanyol, 2010

    Peringkat Tertinggi Tanpa Meraih Kemenangan - Perempat-final, Republik Irlandia (1990)

    Peringkat Tertinggi Dengan Satu Kemenangan - Peringkat Keempat, Swedia (1938)

    Paling Banyak Mencetak Gol - 27, Hongaria, 1954

    Paling Banyak Mencetak Gol dan Menjadi Juara - 25, Jerman, 1954

    Paling Sedikit Mencetak Gol dan Menjadi Juara - 8, Spanyol, 2010

    Rata-Rata Gol Terendah per Pertandingan dan Menjadi Juara – 1,14, Spanyol 2010

    Paling Sedikit Mencetak Gol dan Mencapai Final - 5, Argentina, 1990

    Paling Sedikit Kebobolan - 0, Swiss, 2006

    Paling Banyak Kebobolan - 16, Korea Selatan, 1954

    Paling Sedikit Kebobolan dan Menjadi Juara - 2, Prancis 1998, Italia 2006, Spanyol 2010

    Paling Banyak Kebobolan dan Menjadi Juara - 14, Jerman, 1954

    Menit Terlama Tanpa Kebobolan - 517 menit, Italia, 1990

    Selisih Gol Tertinggi - 17 gol, Hongaria, 1954

    Selisih Gol Tertinggi dan Menjadi Juara - 14 gol, Brasil 2002, Jerman 2014

    Selisih Gol Terendah dan Menjadi Juara - 6 gol, Italia 1982, Spanyol 2010

    Rata-Rata Gol Tertinggi per Pertandingan - 5,4, Hongaria, 1954

    Rata-Rata Selisih Gol Tertinggi per Pertandingan dan Menjadi Juara – 3,0, Uruguay 1930

    Pertandingan Terbanyak di Kualifikasi untuk Lolos ke Piala Dunia - 22 pertandingan, Australia (2018)

    Jarak Tempuh Terpanjang di Kualifikasi – 155.000 mil (249.448 km), Australia (2018)

  • Iklan
  • Marco Materazzi headbutted by Zinedine Zidane

    2Rekor Indisipliner & Wasit

    Wasit dengan Penampilan Turnamen Terbanyak - 3, John Langenus (Belgia, 1930–1938), Ivan Eklind (Swedia, 1934–1950), Benjamin Griffiths (Wales, 1950–1958), Arthur Ellis (Inggris, 1950–1958), Juan Gardeazabal (Spanyol, 1958–1966), Jamal Al Sharif (Suriah, 1986–1994), Joel Quiniou (Prancis, 1986–1994), Ali Mohamed Bujsaim (UEA, 1994–2002), Oscar Ruiz (Kolombia, 2002–2010), Carlos Eugênio Simon (Brasil, 2002–2010), Marco Rodriguez (Meksiko, 2006–2014)

    Wasit dengan Penampilan Laga Terbanyak - 9, Ravshan Irmatov (Uzbekistan, 2010–2014)

    Wasit dengan Penampilan Laga Terbanyak dalam Satu Turnamen - 5, Benito Archundia (Meksiko, 2006), Horacio Elizondo (Argentina, 2006), Ravshan Irmatov (Uzbekistan, 2010)

    Wasit Termuda - 24 tahun 193 hari – Juan Gardeazábal (Spanyol, 1958)

    Wasit Tertua - 53 tahun 236 hari – George Reader (Inggris, 1950)

    Kartu Kuning Tercepat - Menit ke-1 - Giampiero Marini (Italia) vs Polandia, 1982; Sergei Gorlukovich (Rusia), vs Swedian, 1994

    Kartu Merah Tercepat - 56 detik, Jose Batista (Uruguay), vs Skotlandia, 1986

    Kartu Merah Tercepat, Babak Kualifikasi - 37 detik, Rashed Al Hooti (Bahrain), vs Iran, Kualifikasi AFC Piala Dunia 2014

    Kartu Merah dari Bangku Cadangan - Claudio Caniggia (Argentina), vs Swedia, 2002

    Kartu Kuning Terbanyak (Pemain) - 6, Zinedine Zidane (France, 1998–2006) dan Cafu (Brazil, 1994–2006)

    Kartu Merah Terbanyak (Pemain) - 2, Rigobert Song (Kamerun, 1994 & 1998) dan Zinedine Zidane (Prancis, 1998 & 2006)

    Kartu Merah Terbanyak (Turnamen) - 28 (dari 64 pertandingan), 2006

    Kartu Merah Terbanyak (Tim) - 11 (dari 97 pertandingan), Brasil

    Kartu Merah Terbanyak (Satu Pertandingan) - 4, Portugal vs Belanda, 2006 (Battle of Nuremberg)

    Kartu Merah Terbanyak (Final) - 2, Pedro Monzon & Gustavo Dezotti (Argentina), vs Jerman Barat, 1990

    Kartu Kuning Terbanyak (Turnamen) - 345 (dari 64 pertandingan), 2006

    Kartu Kuning Terbanyak (Tim) - 88 (dari 64 pertandingan), Argentina

    Kartu Kuning Terbanyak (Satu Tim, Satu Pertandingan) - 9, Portugal (vs Belanda, 2006) dan Belanda (vs Spanyol, 2010)

    Kartu Kuning Terbanyak (Satu Pertandingan) - 16, Portugal vs Belanda, 2006 dan Kamerun vs Jerman, 2002

    Kartu Kuning Terbanyak (Pemain, Satu Pertandingan) - 3, (61', 90', 93') Josip Simunic (Kroasia) vs Australia, 2006 (Wasit: Graham Poll)

    Kartu Kuning Terbanyak (Final) - 14, terdiri dari 5 (Spanyol) dan 9 (Belanda), 2010

    Skors Terbanyak - 2, Andre Kana-Biyik (Kamerun 1990)

    Skors Terlama (Doping) - 15 bulan, Diego Maradona (Argentina vs Nigeria, 1994)

    Skors Terlama (Kelakuan Buruk) - 9 pertandingan, Luis Suarez (Uruguay vs Italia, 2014) menggigit Giorgio Chiellini; 1 tahun, Ndaye Mulamba (Zaire vs Yugoslavia, 1974) menendang wasit; 1 year, Samir Shaker Mahmoud  (Irak vs Belgia, 1986) meludahi wasit.

    Skors Terlama, Babak Kualifikasi - Skors seumur hidup (amnesti setelah 12 tahun): Roberto Rojas (Cile vs Brasil, 1989) berpura-pura cedera karena terkena petasan, membuat laga ditunda.

  • Lothar Matthaus Pierre Littbarski Germany 1990Getty

    3Rekor Beruntun, Terbesar, Terbanyak

    Lolos Beruntun - 15, Brasil (1930-2018) dan 14, Jerman (1934–2018)

    Gagal Lolos Beruntun - 20, Luksemburg (1934–2018)

    Kemenangan Beruntun Terbanyak - 11 Brasil, 2002 vs Turki (2-1) s/d 2006 vs Ghana (3-0)

    Laga Beruntun Tanpa Kekalahan - 13, Brasil, 1958 vs Austria (3-0) s/d 1966 vs Bulgaria (2-0)

    Kekalahan Beruntun Terbanyak - 9, Meksiko,1930 vs Prancis (1-4) s/d 1958 Swedia (0-3)

    Laga Beruntun Tanpa Kemenangan - 17, Bulgaria, 1962 vs Argentina (0-1) s/d 1994 Nigeria (0-3)

    Hasil Seri Beruntun Terbanyak - 5, Belgia, 1998 vs Belanda (0-0) s/d 2002 vs Tunisia (1-1)

    Laga Beruntun Terbanyak Tanpa Hasil Seri - 16, Portugal, 1966 vs Hongaria (3-1) s/d 2006 vs Belanda (1-0)

    Laga Beruntun Terbanyak Mencetak Satu Gol atau Lebih - 18, Brasil (1930–1958)  dan Jerman (1934–1958)

    Laga Beruntun Terbanyak Mencetak Dua Gol atau Lebih - 11, Uruguay (1930–1954)

    Laga Beruntun Terbanyak Mencetak Tiga/Empat Gol Atau Lebih - 4, Uruguay (1930–1950), Hongaria (1954), Portugal (1966), Jerman (1970), Brasil (1970)

    Laga Beruntun Terbanyak Mencetak Enam/Delapan Gol Atau Lebih - 2, Hongaria (1954) (8 gol); Brasil (1950) (6 gol)

    Laga Beruntun Terbanyak Tanpa Mencetak Gol - 5, Bolivia (1930, 1950, 1994), Aljazair (1986, 2010), Honduras (1982, 2010, 2014)

    Laga Beruntun Terbanyak Tanpa Kebobolan (Clean Sheets) - 5, Italia (1990)  dan Swiss (2006, 2010)

    Menit Beruntun Terbanyak Tanpa Kebobolan - 559 menit, Swiss (1994, 2006, 2010)

    Kemenangan dengan Margin Terbesar - 9, Hongaria 9-0 Korea Selatan (1954); Yugoslavia 9-0 Zaire (1974); Hongaria 10-1 El Salvador (1982)

    Kemenangan dengan Margin Terbesar, Babak Kualifikasi - 31, Australia 31-0 vs American Samoa, 11 April 2001, Grup 1 OFC 2002

    Tim dengan Gol Terbanyak dalam Satu Laga, - 10, Hongaria vs El Salvador (10-1), 1982

    Laga dengan Gol Terbanyak - 12, Austria vs Switzerland (7-5), 1954

    Skor Imbang Terbesar - 4–4, Inggris vs Belgia (1954), dan Uni Soviet vs Kolombia (1962)

    Comeback Terbesar dan Menang - 3 gol, Austria, 1954 (tertinggal 0-3 dan berbalik menang 7–5 vs Swiss) dan Portugal, 1966 (tertinggal 0-3 dan berbalik menang 5-3 vs Korea Utara)

    Comeback Terbesar dan Seri - 3 gol, Kolombia, 1962 (tertinggal 0-3 dan bermain imbang 4-4 vs Uni Soviet) and Uruguay, 2002 (tertinggal 0-3 dan bermain imbang 3-3 vs Senegal)

    Comeback Terbesar dan Menang di Final - 2, Jerman Barat, 1954 (tertinggal 0-2 dan menang 3–2 vs Hongaria)

    Gol Terbanyak di Babak Perpanjangan Waktu - 5, Italia 3-2 Jerman Barat, 1970

    Tim dengan Gol Terbanyak di Final - 5, Brasil, 1958

    Gol Terbanyak di Final - 7, Brasil 5-2 Swedia, 1958

    Gol Tersedkit di Final - 0, Brasil 0-0 Italia, 1994

    Margin Gol Terbesar di Final - 3, Prancis 3-0 Brasil (1998), Brasil 4-1 Italia (1970), Brasil 5-2 Swedia (1958)

    Tim dengan Gol Terbanyak dalam Satu Turnamen - 27, Hongaria, 1954

    Tim dengan Variasi Pencetak Gol Terbanyak dalam Satu Laga - 7, Yugoslavia, vs Zaire, 1974 (Dusan Bajevic, Dragan Dzajic, Ivica Surjak, Josip Katalinski, Vladislav Bogicevic, Branko Oblak, Ilija Petkovic)

    Tim dengan Variasi Pencetak Gol Terbanyak dalam Satu Turnamen - 10, Prancis, 1982 (Gerard Soler, Bernard Genghini, Michel Platini, Didier Six, Maxime Bossis, Alain Giresse, Dominique Rocheteau, Marius Tresor, Rene Girard, Alain Couriol) dan Italia, 2006 (Alessandro Del Piero, Alberto Gilardino, Fabio Grosso, Vincenzo Iaquinta, Filippo Inzaghi, Marco Materazzi, Andrea Pirlo, Luca Toni, Francesco Totti, Gianluca Zambrotta)

  • Carlos Alberto ParreiraGetty Images

    4Rekor Pelatih

    Pertandingan Terbanyak - 25, Helmut Schon (Jerman Barat, 1966–1978)

    Kemenangan Terbanyak - 16, Helmut Schon (Jerman Barat, 1966–1978)

    Gelar Juara Terbanyak - 2, Vittorio Pozzo (Italia, 1934–1938)

    Penampilan Turnamen Terbanyak - 6, Carlos Alberto Parreira (1982, 1990, 1994, 1998, 2006, 2010)

    Paling Banyak Melatih Negara Yang Berbeda - 5, Bora Milutinovic (Meksiko, 1986; Kosta Rika, 1990; Amerika Serikat, 1994; Nigeria, 1998; Tiongkok, 2002), dan Carlos Alberto Parreira (Kuwait, 1982; UEA, 1990; Brasil, 1994 & 2006; Arab Saudi, 1998,  Afrika Selatan, 2010)

    Penampilan Turnamen Terbanyak Beruntun - 4, Walter Winterbottom (Inggris, 1950–1962); Helmut Schon (Jerman Barat, 1966–1978); Sepp Herberger (Jerman Barat, 1938, 1954, 1958, 1962).

    Kemenangan Beruntun Terbanyak - 11, Luiz Felipe Scolari (Brasil, 2002, 7 kemenangan; Portugal, 2006, empat kemenangan (tidak termasuk menang adu penalti melawan Inggris di perempat-final)

    Catatan Tanpa Kekalahan Terpanjang - 12, Luiz Felipe Scolari (Brasil, 2002, 7 pertandingan; Portugal, 2006, 5 pertandingan)

    Pelatih Termuda - 27 tahun 267 hari, Juan Jose Tramutola (Argentina, 1930)

    Pelatih Tertua - 71 tahun 317 hari, Otto Rehhagel (Yunani, 2010)

    Pergantian Pemain Tercepat - Menit ke-4: Cesare Maldini (Giuseppe Bergomi -> Alessandro Nesta (Italia, vs Austria, 1998); Sven-Göran Eriksson (Peter Crouch -> Michael Owen (Inggris, vs Swedia, 2006)

    Juara sebagai Pemain dan Pelatih - 3, Mario Zagallo, Brasil (1958 & 1962 sebagai pemain, 1970 sebagai pelatih); 2, Franz Beckenbauer, Jerman Barat (1974 sebagai pemain, 1990 sebagai pelatih)

    Mantan Pemain Pertama yang Bertugas sebagai Pelatih - Milorad Arsenijevic, Yugoslavia (1930 sebagai pemain, 1950 sebagai pelatih)

  • Laurent Blanc Fabien Barthez FranceGetty Images

    5Rekor Kiper

    Clean Sheet Terbanyak - 10 pertandingan, Peter Shilton (Inggris, 1982–1990) dan Fabien Barthez (Prancis, 1998–2006)

    Clean Sheet Beruntun - 5 pertandingan (517 menit), Walter Zenga (Italia, 1990)

    Clean Sheet Beruntun di Babak Kualifikasi - 9 pertandingan (921 menit), Richard Wilson (Selandia Baru, 1982)

    Kebobolan Paling Banyak - 25, Antonio Carbajal (Meksiko) dan Mohamed Al-Deayea (Arab Saudi)

    Kebobolan Paling Banyak dalam Satu Turnamen - 16, Hong Deok-young (Korea Selatan), 1954

    Kebobolan Paling Banyak dalam Satu Pertandingan - 10, Luis Guevara Mora (El Salvador), 1982 (vs Hongaria)

    Kebobolan Paling Sedikit dalam Satu Turnamen dan Juara - 2 Fabien Barthez (Prancis 1998), Gianluigi Buffon (Italia, 2006), Iker Casillas (Spanyol, 2010)

    Kebobolan Paling Banyak dalam Satu Turnamen - 0, Pascal Zuberbuhler (Swiss), 2006

    Penyelamatan Penalti Terbanyak (Tidak Termasuk Adu Penalti) - 2, Jan Tomaszewski (Polandia, 1974),  Brad Friedel (Amerika Serikat, 2002), Iker Casillas (Spanyol, 2002 & 2010)

  • Claudio Taffarel Brazil penalty kick Daniele Massaro World Cup 07171994Getty

    6Rekor Adu Penalti

    Paling Sering Adu Penalti - 5, Argentina (1990, 1990, 1998, 2006, 2014)

    Paling Sering Adu Penalti dalam Satu Turnamen - 2, Argentina (1990), Spanyol (2002), Kosta Rika (2014), Belanda (2014)

    Paling Sering Menang Adu Penalti - 4, Jerman (1982, 1986, 1990, 2006) dan Argentina (1990, 1990, 1998, 2014)

    Paling Sering Menang Adu Penalti dalam Satu Turnamen - 2, Argentina (1990)

    Paling Sering Kalah - 3, Inggris (1990, 1998, 2006) dan Italia (1990, 1994, 1998)

  • Miroslav Klose, GermanyGetty Images

    7Rekor Gol

    Pencetak Gol Terbanyak - 16, Miroslav Klose (Jerman, 2002–2014)

    Pencetak Gol Terbanyak, Babak Kualifikasi - 39, Carlos Ruiz (Guatemala, 2002–2016)

    Pencetak Gol Terbanyak dalam Satu Turnamen - 13, Just Fontaine (Prancis, 1958)

    Pencetak Gol Terbanyak dalam Satu Pertandingan - 5, Oleg Salenko (Rusia), vs Kamerun, 1994

    Pencetak Gol Terbanyak dalam Satu Pertandingan Kualifikasi - 13, Archie Thompson (Australia), vs Samoa Americka, Grup 1 OFC 2002

    Pencetak Gol Terbanyak dalam Final - 3, Geoff Hurst (Inggris), vs Jerman Barat, 1966

    Pencetak Gol Terbanyak dalam Seluruh Laga Final - 3, Vava, Brasil, 1958 (2) & 1962 (1); Pele, Brasil, 1958 (2) & 1970 (1); Geoff Hurst, Inggris, 1966 (3); Zinedine Zidane, Prancis, 1998 (2) & 2006 (1)

    Mencetak Gol di Sejumlah Laga Final - Vava (Brasil, 1958 & 1962), Pele (Brasil, 1958 & 1970), Paul Breitner (Jerman Barat, 1974 & 1982), Zinedine Zidane (Prancis, 1998 & 2006)

    Jumlah Pertandingan Terbanyak Mencetak Gol - 11 pertandingan, Ronaldo (Brasil, 1998–2006), Miroslav Klose (Jerman, 2002–2014)

    Jumlah Pertandingan Beruntun Mencetak Gol - 6 pertandingan, Just Fontaine (Prancis, 1958) dan Jairzinho (Brasil, 1970)

    Pencetak Hat-Trick Terbanyak - 2, Sandor Kocsis (Hongaria, 1954), Just Fontaine (Prancis, 1958), Gerd Muller (Jerman Barat, 1970), Gabriel Batistuta (Argentina, 1994 & 1998)

    Pencetak Hat-Trick Tercepat - 8 menit, Laszlo Kiss (Hongaria), menit 69', 72', 76', vs El Salvador, 1982

    Pencetak Gol Olympic (Gol dari Sepak Pojok) - 1, Marcos Coll (Kolombia), vs Uni Soviet, 1962

    Pencetak Gol Pertama di Piala Dunia - Lucien Laurent (Prancis), vs Meksiko, 13 Juli 1930

    Pencetak Gol Termuda - 17 tahun 7 bulan 27 hari, Pele (Brasil), vs Wales, 19 Juni 1958

    Pencetak Hat-Trick Termuda - 17 years 8 bulan 1 hari, Pele (Brasil), vs Prancis, 24 Juni 1958

    Pencetak Gol Termuda di Final - 17 years 8 bulan 6 hari, Pele (Brasil), vs Swedia, 29 Juni 1958

    Pencetak Gol Tertua - 42 tahun 1 bulan 8 hari, Roger Milla (Kamerun), vs Rusia, 28 Juni 1994

    Pencetak Hat-Trick Tertua - 33 tahun 5 bulan 8 hari, Tore Keller (Swedia), vs Kuba, 12 Juni 1938

    Pencetak Gol Tertua di Final - 35 tahun 8 bulan 21 hari, Nils Liedholm (Swedia), vs Brasil, 29 Juni 1958

    Pencetak Gol Penalti Terbanyak (Tidak Termasuk Gol Adu Penalti) - 4, Eusebio (Portugal, 1966), Rob Rensenbrink (Belanda, 1978), dan Gabriel Batistuta (Argentina, 1994 & 1998).

    Paling Sering Gagal Mencetak Gol Penalti  - 2, Asamoah Gyan (Ghana), vs Republik Ceko (2006) dan vs Uruguay (2010)

    Pemain Pengganti Pencetak Gol Penentu Juara Di Final - Mario Gotze (Jerman), vs Argentina, 2014

    Gol Tercepat dari Kick-off - 11 detik, Hakan Sukur (Turki), vs Korea Selatan, 2002

    Gol Tercepat dari Pemain Pengganti - 16 detik, Ebbe Sand (Denmark), vs Nigeria, 1998

    Gol Tercepat di Final - 90 detik, Johan Neeskens (Belanda), vs Jerman Barat, 1974

    Gol Tercepat di Babak Kualifikasi – 8,1 detik, Christian Benteke (Belgia), vs Gibraltar, Grup H UEFA 2018

    Brace tercepat - 69 detik, Toni Kroos (Jerman), vs Brasil, 2014

  • Pele Brazil Hall of FameGetty Images/Pele 10

    8Rekor Individual Pemain

    Paling Sering Juara - 3, Pele (Brasil, 1958, 1962, 1970)

    Paling Sering Tampil - 5, Antonio Carbajal (Meksiko, 1950–1966), Lothar Matthaus (Jerman, 1982–1998)

    Paling Sering Finis Di Final - 3, Nilton Santos (Brasil 1950, 1958, 1962), Pele (Brasil 1958, 1962, 1970), Pierre Littbarski (Jerman Barat 1982, 1986, 1990), Lothar Matthaus (Jerman Barat 1982, 1986, 1990), Cafu (Brasil, 1994, 1998, 2002), Ronaldo (Brasil, 1994, 1998, 2002)

    Paling Sering Finis Di Tiga Besar - 4, Miroslav Klose (Jerman, 2002–2014)

    Paling Sering Terpilih Di Tim Terbaik Turnamen - 3, Djalma Santos (Brasil, 1954–1962), Franz Beckenbauer (Jerman Barat, 1966–1974), Philipp Lahm (Jerman, 2006–2014)

    Jumlah Penampilan Terbanyak - 25, Lothar Matthaus (Jerman, 1982–1998)

    Jumlah Penampilan Terbanyak Di Fase Gugur - 14, Miroslav Klose (Jerman, 2002–2014)

    Menit Bermain Terbanyak - 2217 menit, Paolo Maldini (Italia, 1990–2002)

    Jumlah Penampilan Terbanyak Di Babak Kualifikasi, - 68, Ivan Hurtado (Ekuador, 1994–2010)

    Jumlah Kemenangan Terbanyak - 17, Miroslav Klose (Jerman, 2002–2014)

    Penampilan Terbanyak di Final - 3, Cafu (Brszil, 1994, 1998, 2002)

    Penampilan Terbanyak di Final dengan Dua Tim Berbeda - 2, Luis Monti (Argentina, 1930 dan Italia, 1934)

    Penampilan Terbanyak Sebagai Kapten - 16, Diego Maradona (Argentina, 1986–1994)

    Jumlah Turnamen Terbanyak Sebagai Kapten - 4, Rafael Marquez (Meksiko, 2002–2014)

    Pemain Termuda - 17 tahun 41 hari, Norman Whiteside (Irlandia Utara), vs Yugoslavia, 17 Juni 1982

    Pemain Termuda di Final - 17 tahun 249 hari, Pele (Brasil), vs Swedia, 29 Juni 1958

    Pemain Termuda di Babak Kualifikasi - 13 tahun 310 hari, Souleymane Mamam (Togo), vs Zambia, 6 Mei 2001, Grup 1 CAF 2002

    Kapten Termuda - 21 tahun 109 hari, Tony Meola (Amerika Serikat), vs Cekoslovakia, 10 Juni 1990

    Pemain Tertua - 43 tahun 3 hari, Faryd Mondragon (Kolombia), vs Jepang, 24 Juni 2014

    Pemain Tertua di Final - 40 tahun 133 hari, Dino Zoff (Italia), vs Jerman Barat, 11 Juli 1982

    Pemain Tertua di Babak Kualifikasi - 46 tahun 175 hari, MacDonald Taylor, Sr. (Kepulauan Virgin AS), vs Saint Kitts-Nevis, 18 Februari 2004, Ronde Pertama CONCACAF 2006.

    Kapten Tertua - 40 tahun 292 hari, Peter Shilton (Inggris), vs Italia, 7 Juli 1990

    Debutan Tertua - 39 tahun 321 hari, David James (Inggris), vs Aljazair, 18 Juni 2010

    Jarak Usia Terjauh dalam Satu Tim - 24 tahun 42 hari, 1994, Kamerun (Rigobert Song: 17 tahun 358 hari; Roger Milla: 42 tahun 35 hari)

    Jarak Usia Terjauh dalam Satu Tim Juara - 21 tahun 297 hari, 1982, Italia (Dino Zoff: 40 tahun 133 hari; Giuseppe Bergomi: 18 tahun 201 hari)

  • Rivaldo celebrates Brazil's 2002 FIFA World Cup winGetty

    9Rekor Tim

    Pemenang Terbanyak - 5, Brasil (1958, 1962, 1970, 1994, 2002)

    Paling Sering Tampil Di Final - 8, Jerman (1954, 1966, 1974, 1982, 1986, 1990, 2002, 2014)

    Paling Sering Tampil Di Semi-Final - 13, Jerman (1934, 1954, 1958, 1966, 1970, 1974, 1982, 1986, 1990, 2002, 2006, 2010, 2014)

    Paling Sering Tampil Di Perempat-Final - 17, Jerman (kecuali 1930, 1938,1950), Brasil (kecuali 1934, 1966, 1990)

    Paling Sering Tampil Di Babak 16 Besar - 20, Brasil (setiap turnamen)

    Paling Sering Tampil Di Piala Dunia - 21, Brasil (setiap turnamen, termasuk 2018)

    Paling Sering Finis Runner-Up - 4, Jerman (1966, 1982, 1986, 2002)

    Paling Sering Finis Ketiga - 4, Jerman (1934, 1970, 2006, 2010)

    Paling Sering Finis Keempat - 3, Uruguay (1954, 1970, 2010)

    Paling Sering Finis Runner-Up Tanpa Pernah Juara - 3, Belanda (1974, 1978, 2010)

    Paling Sering Tampil, Tanpa Pernah Lolos Dari Fase Grup - 8, Skotlandia (1954, 1958, 1974, 1978, 1982, 1986, 1990, 1998)

    Final Paling Sering Dimainkan - 3, Argentina vs Jerman (1986, 1990, 2014)


    Beruntun

    Juara Beruntun - 2, Italia (1934–1938) dan Brasil (1958–1962)

    Finalis Beruntun - 3, Jerman (1982–1990) dan Brasil (1994–2002)
    Runner-Up Beruntun - 2, Belanda (1974–1978) dan Jerman (1982–1986)

    Peringkat Ketiga Beruntun - 2, Jerman (2006–2010)

    Lompatan Terbesar Beruntun (Langsung juara setelah absen di edisi sebelumnya): Italia (1930–1934), Uruguay (1938–1950), Jerman Barat (1950–1954), Prancis (1994–1998)

    Juara Beruntun Berdasarkan Konfederasi - 3, UEFA (2006–2014)


    Jarak Terlama

    Jarak Terlama Menjadi Juara Lagi - 44 tahun, Italia (1938–1982)

    Jarak Terlama Menjadi Finalis Lagi - 48 tahun, Argentina (1930–1978)

    Jarak Terlama Menjadi Peserta Lagi - 56 tahun: Mesir (1934–1990), Norwegia (1938–1994)


    Tuan Rumah

    Prestasi Terbaik Tuan Rumah - Juara: Uruguay (1930), Italia (1934), Inggris (1966), Jerman Barat (1974), Argentina (1978), Prancis (1998)

    Prestasi Terburuk Tuan Rumah - Fase Grup: Afrika Selatan (2010)


    Juara Bertahan

    Prestasi Terbaik Juara Bertahan - Juara: Italia (1938), Brasil (1962)

    Prestasi Terburuk Juara Bertahan - Tak Lolos: Uruguay (1934)

    Juara Bertahan Tersingkir di Fase Grup: Italia (1950, 2010), Brasil (1966), Prancis (2002), Spanyol (2014)


    Debutan

    Prestasi Terbaik Debutan  - Juara: Uruguay (1930), Italia (1934)

    Prestasi Terbaik Debutan Setelah 1934 - Peringkat Ketiga: Portugal (1966), Kroasia (1998)