OLEH TEGAR PARAMARTHAIkuti di twitter
Kekalahan AC Milan dari AS Roma akhir pekan lalu semakin memanaskan kursi yang diduduki oleh Vicenzo Montella, setelah beberapa hasil kurang memuaskan yang telah didapat sebelumnya, dan kabar menyebutkan manajemen sudah membidik Antonio Conte untuk musim depan.
Rossoneri sudah menelan tiga kekalahan di Serie A Italia musim ini, tertinggal sembilan angka dari Juventus dan tujuh angka dari rival sekota Internazionale Milan, meski sudah jor-joran di bursa transfer musim panas termasuk pembelian menghebohkan Leonardo Bonucci dari Si Nyonya Tua.
Usai jeda internasional, Milan akan menjalani laga prestisius bertajuk Derby della Madonnina menghadapi Inter, SportMediaset mengabarkan, Montella berpeluang besar langsung didepak jika anak asuhnya takluk.
Hasil imbang mungkin masih bisa memperpanjang tahta pelatih berusia 43 tahun tersebut, dengan catatan laga melawan AEK Athens, Genoa dan Chievo Verona setelah itu disapu sempurna, sebelum menghadapi ujian berat lain meladeni juara bertahan Juventus.
Bagaimanapun juga, CEO Marco Fassone dan direktur olahraga Massimiliano Mirabelli tetap merancang rencana apabila perubahan memang tampak harus dilakukan.
Eks gelandang tangguh klub, Gennaro Gattuso, bisa menjadi opsi untuk menukangi klub, dan juga sudah tersiar kabar Walter Mazzarri dan Paulo Sousa tengah digodok untuk menjadi alternatif.
Tapi, seluruh pengganti itu diyakini hanya berlabel sementara hingga akhir musim ini, sebelum menunjuk pelatih permanen musim depan, yang dinilai memiliki kapabilitas lebih sesuai untuk klub dan skuat sebesar Milan.
BERITA TRANSFER MILAN - Real Madrid Pertimbangkan Suso
Carlo Ancelotti yang baru didepak dari Bayern Munich juga menjadi kandidat, dengan mantan pelatih Real Madrid itu mengatakan baru akan melatih lagi musim depan. Namun, nama Antonio Conte juga mencuat dengan situasinya yang cukup rumit di Chelsea.
Eks pelatih Juventus tersebut sudah menegaskan akan kembali ke Italia di masa depan, dan terlebih lagi ada tensi yang cukup tinggi antara dirinya dengan manajemen klub.
Conte dan manajemen memiliki pandangan berbeda dalam perekrutan pemain di bursa transfer musim panas. Sang pelatih menginginkan pemain yang sudah matang - seperti Antonio Candreva (30 tahun), Fernando Llorente (32) - untuk memperkuat klub demi bersaing di Liga Primer Inggris dan Liga Champions, tetapi manajemen hanya fokus untuk mengejar pemain yang lebih muda untuk jangka panjang dan juga investasi - Tiemoue Bakayoko (22), Alvaro Morata (24) dan Antonio Rudiger (24).
Situasi kurang mengenakkan tersebut coba dimaksimalkan oleh Milan untuk memulangkan kembali Conte ke Italia, tetapi musim ini tampak mustahil dengan The Blues masih mampu menampilkan performa apik di bawah Conte. Musim 2018/19 menjadi opsi terbaik bagi Rossoneri untuk bisa merealisasikan rencana tersebut.
Mau nonton pertandingan tim kesayangan kalian? Pastikan kalian memiliki kuota data VideoMAX SuperSoccer TV -- saluran streaming sepakbola paling lengkap! Nikmati keseruan aksi para bintang sepakbola dunia dengan cara mengaktifkannya melalui aplikasi MyTelkomsel atau menu akses *363*465#
