Tugas Sugiantoro sebagai pelatih caretaker Persebaya Surabaya sudah selesai. Pemain yang akrab disapa Bejo itu memimpin tim Bajul Ijo dalam dua pertandingan terakhir, yakni saat menaklukkan Persela Lamongan (3-1) dan kalah dari Barito Putera (3-2).
Seperti diketahui, Bejo mendapatkan tugas ini setelah Persebaya tak lagi bekerja sama dengan Angel Alfredo Vera. Mantan bek timnas Indonesia itu tak bisa melanjutkan menjadi pelatih kepala Persebaya hingga kompetisi selesai, lantaran terbentur lisensi kepelatihan yang dimilikinya.
Mengingat, Bejo baru mengantongi lisensi B AFC. Pelatih berusia 41 tahun itu pun merasa mendapatkan pengalaman berharga selama menukangi Rendi Irwan Saputra dan kawan-kawan dalam dua pertandingan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pemain, diterima dengan tangan terbuka meski saya pelatih baru," kata Bejo, dikutip laman resmi Persebaya.
"Itu yang membuat merasa nyaman menjalankan tugas sebagai pelatih caretaker dalam dua pertandingan kemarin. Hanya dua pertandingan, tapi saya merasakan banyak pengalaman, suka, duka. Ini pelajaran yang sangat penting bagi karier saya ke depan, lebih berharga dari lisensi sekali pun," jelasnya.
Lebih lanjut, pria yang juga ayah kandung dari pemain timnas Indonesia U-19, Rachmat Irianto, tersebut memberikan pesan kepada para pemain Persebaya di sisa waktu kompetisi musim ini. Menurutnya, klub asal Surabaya ini sudah mampu menampilkan permainan dengan penguasaan bola yang dominan.
Ini sama ketika Persebaya masih dilatih Rusdy Bahalwan maupun Jacksen Ferreira Tiago. "Dengan sedikit pembenahan dan permainan ngeyel, arek-arek mampu menampilkan permainan yang solid. Dan selama pemain menampilkan permainan ngeyel, Bonek akan respek," tuturnya.
"Selalu jaga nama baik kalian, keluarga, dan Persebaya, tempat kalian bekerja," tambahnya.
Selanjutnya, Bejo akan kembali menangani Persebaya U-19. Sementara itu, manajemen Persebaya masih belum menetapkan pelatih definitif untuk Abu Rizal Maulana dan kawan-kawan guna menghadapi sisa kompetisi musim ini.
Goal Indonesia