Fernando Hierro menolak mencari kambing hitam setelah Spanyol tersingkir di Piala Dunia, dan memilih bertanggung jawab penuh atas kekalahan mereka dari Rusia.
Hierro ditunjuk menukangi La Roja hanya sehari sebelum turnamen digelar setelah presiden Royal Spanish Football Federation (RFEF) Luis Rubiales memilih mendepak Julen Lopetegui yang bergabung dengan Real Madrid.
Hierro, 50, sukses membawa Spanyol lolos fase gruo, namun timnya tak mampu mengemas kemenangan meski mendominasi permainan selama 120 menit dan kalah 4-3 dalam babak adu penalti setelah bermain 1-1 hingga perpanjangan waktu.
Mantan bek Spanyol Hierro tak tertaik mendiskusikan masa depannya, namun mengatakan bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi di Moskwa.
Ketika ditanya apakah ia menyalahkan Federasi, ia mengatakan: “Tidak, kami tidak bisa menyalahkan siapa pun. Kami harus realistis, situasinya memang begini.
“Tidak ada gunanya menganalisa masa lalu, kami membuat keputusan yang kami buat tapi saya tidak akan menyalahkan orang lain.
“Saya mengambil peran ini karena tanggung jawab dan saya menerima dengan semua konsekuensinya.
“Saya akan jujur, saya akan pergi dengan tenang. Saya pikir kami semua telah berusaha memberi yang terbaik, pemain, staf, semua orang yang membantu berkontribusi. Inilah sepakbola.”
