LIPUTAN ANGGI RIWANTO
Keberhasilan mengalahkan Persib Bandung 1-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (31/5) malam WIB, makin memperpanjang catatan positif arsitek Bhayangkara FC Simon McMenemy bila bertemu Pangeran Biru di kompetisi resmi.
Kemenangan pertama McMenemy atas Persib ketika membesut Mitra Kukar di Indonesia Super League (ISL) 2011/12. Saat itu, Mitra Kukar menghentikan catatan tak terkalahkan Persib dengan kemenangan 3-0 di Tenggarong pada Januari 2012. Posisi McMenemy digantikan Stefan Hansson, dan Mitra Kukar menelan kekalahan telak 5-0 pada Juni 2012.
Pertemuan kedua terjadi di Liga 1 2017. Bhayangkara FC yang menjadi tuan rumah mengalahkan Persib dengan skor 2-0. Mereka selanjutnya sukses menahan Persib 1-1 di Bandung. McMenemy menanggapi dingin catatan itu, dan berharap pada pertemuan berikutnya pertandingan lebih menarik.
“Saya tidak berpikiran seperti itu. Ini sepakbola yang harus dimenangkan. Sebelum pertandingan saya sudah bilang kalau saya tidak mengurusi personal. Saya hanya berpikir sekarang dapat tiga poin, dan mulai fokus menjamu Madura United,” beber Simon.
“Sebenarnya ini bukan pertandingan yang cukup indah untuk disaksikan. Mungkin pertandingan di kandang nanti [putaran kedua] akan menjadi menarik, karena kedua tim memiliki pemain yang lengkap.”
McMenemy mengapreasiasi kerja keras anak asuhnya yang tetap tampil ngotot sekalipun kalah jumlah pemain. Bhayangkara FC harus bermain dengan sepuluh Orang setelah Marinus Wanewar diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-64.
“Pertandingan tadi sangat berat, karena kami bermain dengan tidak lengkap. Saya bilang ke pemain untuk berusaha karena dengan usaha, peluang menang akan datang,” ucap Simon. (gk-52)


