Footer Banner Piala Dunia 2018Goal

RESMI: PSMS Medan Depak Djadjang Nurdjaman


LIPUTAN   DONI AHMAD     DARI   MEDAN

Usai sudah perjalanan Djadjang Nurdjaman di PSMS Medan. Itu setelah, manajemen PSMS resmi memberhentikan pelatih yang akrab disapa Djanur itu dari posisi pelatih kepala, Jumat (13/7).

Djanur pun mengakui sudah menerima surat pendepakan dirinya. Dia tak terkejut karena sudah mencium gelagat dirinya bakal didepak. Terutama sejak pendepakan dua asistennya Yusuf Prasetyo dan Suwanda. 

"Sebetulnya saya sudah mempelajari situasi ini. Seperti sudah diskenariokan. Mulai dari masuknya Suharto (asisten) sampai dipecatnya dua asisten saya tanpa persetujuan saya. Lalu saya beri nama pengganti tapi tidak direspons, mereka memasukkan Nimrod (pelatih fisik). Bukan tidak setuju dengan mereka, tapi caranya," kata Djadjang.

"Jadi skenario itu untuk membuat saya tidak nyaman. Supaya saya mundur tapi akhirnya saya tetap bertahan akhirnya mereka juga yang memecat," tambahnya.

Djanur juga mengungkapkan hubungannya dengan manajemen tim Ayam Kinantan sudah tidak baik. "Sejak dari Piala Presiden hubungan saya dengan manajemen sudah tidak baik. Bagaimana pun kalau tidak kompak pelatih dan manajemen susah dong. Tim mana bisa kuat," bebernya.

"Namanya dunia pelatih sudah seperti ini. Masa saya harus merengek. Walaupun sebenarnya saya masih punya keyakinan kalau saya masih bisa untuk bangkit dari degradasi. Tapi apa boleh buat," jelas eks pelatih Persib Bandung itu.

Meski begitu, Djanur tetap berharap PSMS bisa bertahan di Liga 1. "Tolonglah bergerak cepat untuk membenahi tim itu. Sangat disayangkan saya sudah bawa tim ini naik. Jangan sampai degradasi. Jangan sampai numpang lewat. Saya yakin masih bisa," tuturnya. 

Djanur juga mengucapkan terima kasih kepada suporter yang terus mendukungnya dalam situasi buruk. "Terima kasih kepada suporter baik itu SMeCK, PSMS Fans Club, KAMPAK dan masyarakat Medan yang terus mendukung sampai saat terakhir. Padahal kalau di tempat lain mungkin saya sudah disuruh mundur. Tapi mereka tetap baik sama saya," ujarnya.

"Saya bersyukur telah berbuat sesuatu, mengangkat PSMS ke Liga 1 itu sebuah perjalanan mengesankan dalam hidup saya. Saya tidak pernah menyesal menangani tim ini. Saya sudah berbuat untuk masyarakat Medan. Alhamdulillah," pungkasnya.(gk-71)

LIMA ARTIKEL TOP PEKAN INI I
1.RESMI: Cristiano Ronaldo Hijrah Ke Juventus
2.Piala AFF U-19 2018: Malaysia Jumpa Indonesia Di Semi-Final
3.Cristiano Ronaldo Ke Juventus, Pegawai Fiat Mogok Kerja
4.Elliott Resmi Ambil Alih AC Milan
5.Cristiano Ronaldo & Tujuh Pemain Portugal Di Juventus
Footer Banner Piala Dunia 2018Goal
Iklan