OLEH FARABI FIRDAUSY
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, menilai tidak ada yang salah dengan tren penggunaan pemain naturalisasi pada era sepakbola modern saat ini khususnya untuk klub profesional.
Sriwijaya jadi salah satu tim Liga 1 yang kaya akan pemain naturalisasi. Mereka memiliki Bio Paulin, Esteban Vizcarra dan Alberto Goncalves, yang ketiganya memang sudah lama ingin menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
"Saya pribadi mengatakan bahwa proses naturalisasi boleh-boleh saja dilakukan siapa saja, dan klub pun silakan saja. Untuk klub profesional, pasti ada pertimbangan soal naturalisasi," kata pelatih yang akrab disapa RD itu, di Jakarta.
"Saya pikir tren naturalisasi bukan hanya melanda tim Indonesia, tapi bahkan juara dunia seperti Jerman. Karena sepakbola juga mengedepankan banyak hal, seperti nilai jual, industri yang tentu dengan pemain naturalisasi bisa meningkatkan sellingpoint dari klub."
Keberadaan pemain naturalisasi di tubuh Sriwijaya dipastikan RD tak akan memengaruhi keputusannya dalam pemilihan pemain. Bio contohnya, yang tak selalu jadi pilihan utama selama Piala Presiden 2018.
"Meski adanya pemain naturalisasi tentu pelatih dan klub akan tetap profesional. Pemilihan pemain naturalisasi atau untuk dinaturalisasi tentu melihat kualitas dari pemainnya. Kalau saya memilih pemain yang punya kualitas, bukan karena pemain naturalisasi."
