Footer Banner AFF U-16Goal

Rahasia Di Balik Kebugaran Fisik Penggawa Timnas Indonesia U-16

Performa tim nasional (timnas) Indonesia U-16 pada Piala AFF U-16 2018 saat ini menjadi sorotan. Itu lantaran skuat asuhan Fakhri Husaini itu mampu menunjukkan performa apik dengan permainan yang spartan sepanjang 2x40 menit di setiap laga yang mereka lakoni.

Padahal, jeda antarpertandingan di fase grup hanya satu hari. Tentunya, faktor kebugaran fisik pemain bakal menjadi penentu, bakal baik atau tidaknya performa tim.

Maka itu, Goal Indonesia mencoba mengulik rahasia di balik kebugaran fisik dari penggawa Indonesia U-16. Pelatih fisik Indonesia U-16, San San Susanpur, pun bersedia mengungkapkan metode yang diterapkannya untuk menjaga kondisi fisik David Maulana dan kawan-kawan. 

"Prinsip pertama adalah pengkondisian fisik secara dinamis, lalu penanganan secara holistik (menyeluruh) dan terintegrasi. Artinya, dalam sebuah latihan dalam masa kompetisi harus melihat naik turunnya kondisi pemain, baik saat pertandingan dan recovery," kata San San. 

Dia menambahkan, selama masa pertandingan, sebagai pelatih dirinya dituntut untuk jeli dalam observasi kondisi pemain. Dari observasi itu, akan diteruskan penanganan seperti apa yang benar dan tepat untuk recovery (pemulihan kondisi) antarpertandingan pemain yang bersangkutan.

"Itu kuncinya agar peak performance (puncak performa) pemain tetap seirama dalam latihan. Jadi ada irama yang bergerak secara dinamis, tapi puncak performa anak-anak tetap terjaga. Berapa lama anak-anak latihan, itu tergantung dari observasi kami saat masing-masing pemain bertanding," bebernya.

"Jadi kita harus jeli melihat apa yang berkurang dari si pemain. Apakah dia kurang di kecepatan, kekuatan, atau daya tahannya. Makanya saat latihan ada pemain yang kami tambah porsinya, seperti menambah sprint, sit up, dan lain-lain. Jadi penerapannya semua harus tepat dan benar, sehingga dalam pertandingan si pemain akan dalam puncak performanya," jelas mantan pelatih tim sepakbola Porda Bantul itu.

Di samping itu, San San membeberkan dirinya juga harus bersinergi dengan psikolog dan dokter tim Indonesia U-16. Karena tugas yang mereka lakukan di tim saling berintegrasi guna membuat pemain bisa menampilkan performa maksimal di setiap pertandingan.

"Soal jam tidur juga harus diatur maksimal, jam 21.30 sudah di kamar tak ada cerita di jam tersebut pemain keluar kamar," tegasnya. 

"Fisik saat pertandingan juga kami geber. Jadi selain kami maintenance, tapi juga kami tambah. Dengan penanganan yang tepat, saat pertandingan kondisi fisik mereka justru bertambah bukan berkurang. Ini yang masih banyak orang belum tahu," pungkasnya.

ARTIKEL TOP PEKAN INI I
1.Tanpa Bertanding, Indonesia U-16 Jadi Juara Grup
2.Everton Sepakati Transfer Yerry Mina
3.Jose Mourinho: Manchester United Harus Belanja Lagi
4.RESMI: Paolo Maldini Kembali Ke AC Milan
5.Marcus Rashford & Pemilik Nomor 10 Manchester United
Selengkapnya:
Daftar Artikel Terlaris Goal Indonesia
Footer Banner AFF U-16Goal
Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0